PEKANBARU - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Riau nomor Urut 1, SF Hariyanto memenuhi undangan Barisan Pengusaha Muda (BPM) Pekanbaru Todong SF Hariyanto, Minggu(3/11/2024) malam.

Momen tersebut dimanfaatkan kaum milenial maupun mahasiswa membahas program Riau Mantap yang dicanangkan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau, Abdul Wahid-SF Hariyanto.

Tak kalah menarik, dalam kesempatan itu salah satu peserta Todong SF Hariyanto mempertanyakan upaya SF Hariyanto jika terpilih menjadi Wakil Gubernur Riau dalam menuntaskan persoalan payung elektrik Masjid Raya Annur Riau yang tak sesuai harapan masyarakat karena tidak mengembang.

Cawagub Riau, SF Hariyanto saat acara Todong SF Hariyanto mengatakan, jika persoalan payung elektrik Masjid Raya Annur Riau merupakan kesalahan dalam perencanaan, sehingga hasilnya tidak sesuai yang diharapkan masyarakat.

"Persoalan payung elektrik Masjid Raya Annur Riau ini sudah saya pelajari, memang itu ada kesalahan saat perencanaannya," kata SF Hariyanto.

Karena itu, kata SF Hariyanto, jika Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Bermawah (Bersama Membangun Riau Wahid-Hariyanto) terpilih, maka ia berjanji akan menyelesaikan permasalahan payung elektrik senilai Rp42 miliar tersebut.

"Saya janji, Insya Allah jika Allah mempercaya kami dengan Pak Abdul Wahid menjadi Gubernur dan saya Wakil Gubernur Riau, maka akan kami selesai permasalahan payung ini," ujarnya.

Menurut, persoalan payung elektrik di Masjid Raya Annur tersebut harus diselesaikan dengan cepat. Apalagi Masjid Raya Annur merupakan masjid kebanggaan masyarakat Riau.

"Kenapa ini harus diselesaikan, karena ini masjid kita, Masjid Raya Annur Riau itu cerminan masyarakat Riau yang kita agungkan, tapi kondisi payungnya seperti itu. Untuk itu, kami dengan Pak Abdul Wahid akan menyelesaikan payung ini sampai tuntas," tegasnya.

"Apalagi Pak Syamsuar itu dulu mantan atasan saya. Untuk itu, saya akan bela beliau (Syamsuar). Jadi Pak Syamsuar tenang, pasti saya selesaikan. Itu (payung) tanggungjawab saya nanti menjadi Wakil Gubernur Riau," tutupnya.

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah