PEKANBARU - Honda Brio Satya kembali menunjukkan dominasinya di pasar mobil LCGC (Low Cost Green Car) Indonesia pada September 2024. Menurut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), model Honda Brio Satya E AT berhasil mencatatkan penjualan sebanyak 3.476 unit, menjadikannya mobil LCGC terlaris untuk bulan tersebut. Kinerja Brio Satya ini mengalami peningkatan penjualan sebesar 17,05% dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatat 2.883 unit pada Agustus.

Sementara itu, Toyota Calya menduduki posisi kedua dengan total penjualan 2.325 unit pada September 2024. Meskipun berada di posisi kedua, Calya tetap menjadi salah satu pesaing kuat Brio di segmen LCGC

Di posisi ketiga, Daihatsu Sigra mengalami penurunan yang signifikan dengan penjualan hanya mencapai 1.475 unit, turun sebesar 53,4% dari bulan sebelumnya. Penurunan ini cukup mencolok mengingat performa Sigra yang biasanya cukup stabil di pasar LCGC.

Penurunan Penjualan Secara Umum
Meskipun beberapa model seperti Honda Brio Satya menunjukkan peningkatan, penjualan mobil secara keseluruhan di tingkat wholesales pada Januari hingga September 2024 mengalami penurunan. Berdasarkan data Gaikindo, sepanjang periode tersebut tercatat sebanyak 633.218 unit terjual, turun 16,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai 755.778 unit.

Khusus untuk September 2024, penjualan wholesales mencapai 72.667 unit, turun 9,1% secara year on year (yoy). Selain itu, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, penjualan juga turun 2,7% dari 76.304 unit pada Agustus 2024.

Berikut adalah lima merek mobil LCGC terlaris di Indonesia pada September 2024:
- Honda Brio Satya E AT : 3.476 unit
- Toyota Calya 1.2 G 2022 : 2.325 unit
- Daihatsu New Sigra 1.2 R MT 2022 : 1.475 unit
- Honda Brio Satya E MT : 796 unit
- Toyota All New Agya 1.2 G Cvt Fmc 2023 : 765 unit

Honda Brio Satya tetap mendominasi pasar LCGC, sementara Toyota Calya dan Daihatsu Sigra berusaha mempertahankan posisi mereka dalam persaingan.

Honda Brio Satya terus menjadi pilihan utama di pasar LCGC, terbukti dari peningkatan penjualannya yang signifikan pada September 2024. Namun, secara keseluruhan, pasar mobil Indonesia mengalami penurunan dalam hal penjualan wholesales, baik secara year on year maupun month to month, seperti yang dilansir dari otosia.(*)