PEKANBARU - Pemko Pekanbaru menargetkan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Persampahan mulai beroperasi pada tahun 2025.

Persiapan operasional BLUD yang dirancang untuk meningkatkan pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru ini hampir rampung, tinggal menunggu pengukuhan kepala UPT dan penetapan BLUD secara resmi.

Rencana pembentukan BLUD ini merupakan upaya dari Pemko Pekanbaru dalam meningkatkan manajemen dan pelayanan pengelolaan sampah yang ada di kota saat ini.

Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution menyampaikan, persiapan operasional BLUD persampahan sudah hampir selesai.

"Nanti BLUD persampahan itu rencana kita mau operasionalkan di tahun 2025. Tadi kami cek ternyata persiapannya sudah selesai, tinggal menunggu dua hal," ujarnya, Kamis (31/10/2024).

Menurut Indra Pomi, dua hal yang masih dalam proses adalah pengukuhan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan penetapan resmi UPT tersebut sebagai BLUD.

"Yang pertama adalah pengukuhan kepala UPT, izin sedang berproses di Kemendagri. Yang kedua berkaitan dengan penetapan BLUD-nya, di mana UPT itu menjadi BLUD," jelasnya.

Tahap berikutnya adalah penilaian setelah pengukuhan Kepala UPT. Nantinya, setelah penilaian selesai, Walikota Pekanbaru akan meresmikan UPT tersebut sebagai BLUD.

"Kami kira ini akan segera ya. Ketika izin sudah keluar, kita langsung kukuhkan," tambah Indra Pomi.

Pembentukan BLUD persampahan diharapkan mampu memperbaiki kualitas pengelolaan sampah di Pekanbaru, memberikan pelayanan yang lebih efisien kepada masyarakat, serta mewujudkan kota yang lebih bersih dan ramah lingkungan.

Penulis: Dini
Editor: Barkah