PEKANBARU – Setelah lebih dari sepekan dilanda cuaca panas ekstrem, Kota Pekanbaru dan sekitarnya akhirnya diguyur hujan deras. Hanya saja hujan kali kni disertai kilat, petir, angin kencang bahkan mati lampu, Selasa (29/10/2024) malam.

Seperti yang disampaikan Oktavia, warga di Kecamatan Rumbai Barat yang harus menutup warungnya lebih cepat. Selain angin kencang, juga akibat mati lampu.

"Awalnya ada angin kencang dan kilat. Setelah itu hujan deras dengan angin kencang. Nah, tiba-tiba mati lampu. Mending tutup aja kedainya," ujarnya, Selasa (29/10/2024).

Namun dirinya bersyukur Pekanbaru diguyur hujan. Mengingat lebih dari sepekan cuaca di Pekanbaru panas terik pada siang hari. "Untung lah hujan, jadi mudah-mudahan besok enggak terik kali cuacanya," sebut Oktavia.

Pemadaman listrik juga dirasakan Susanti, warga Panam. Dirinya mengatakan listrik padam bersamaan dengan hujan deras disertai angin kencang.

"Mendadak lampu mati, mungkin ada yang disambar petir tiangnya. Semoga lampu segera hidup. Karena terasa gerah juga, karena hujannya enggak lama," sebutnya.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk sejumlah daerah guna mengantisipasi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan berlangsung hingga malam hari.

Menurut laporan resmi BMKG pada Selasa pukul 20.10 WIB, hujan diperkirakan akan berlangsung hingga pukul 23.00 WIB. Beberapa wilayah yang terdeteksi berpotensi mengalami hujan lebat seperti Kota Pekanbaru, terutama Tenayan Raya dan sekitarnya.

Selain itu kondisi serupa terjadi di Kabupaten Kampar (XIII Koto Kampar, Kuok, Siak Hulu, Kampar Kiri, Kampar Kiri Hulu, Salo, dan Gunung Sahilan), Kabupaten Rokan Hulu (Kabun), serta Kabupaten Kuantan Singingi (Kuantan Mudik, Kuantan Tengah, Singingi, Gunungtoar, Singingi Hilir, Hulu Kuantan, dan Pucuk Rantau). Bahkan, hujan deras juga mengguyur kawasan

BMKG mengimbau masyarakat di wilayah-wilayah tersebut untuk tetap waspada terhadap potensi kilat atau petir dan angin kencang yang mungkin menyertai hujan.

"Kami mengingatkan warga untuk lebih berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruangan selama hujan berlangsung. Hujan lebat kali ini mungkin akan disertai petir dan angin kencang, yang bisa berbahaya," jelas BMKG Pekanbaru dalam rilisnya.

Kembalinya hujan membawa harapan tersendiri bagi masyarakat Riau, khususnya dalam meredam suhu udara yang terik dan mengurangi potensi kebakaran hutan. BMKG tetap mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap risiko banjir di beberapa daerah rendah dan ancaman cuaca ekstrem yang bisa terjadi sewaktu-waktu selama musim hujan berlangsung.

Editor: Riki