Home / Dumai | |||||||||
Hari Sumpah Pemuda ke-96 Pjs Wako Dumai: Pemuda Harus Jadi Pelopor Pembangunan Nasional Senin, 28/10/2024 | 20:07 | |||||||||
Pjs Walikota Dumai, TR Fahsul Falah pimpin upacara Hari Sumpah Pemuda ke-96 tahun 2024 (foto/bambang) DUMAI - Pemerintah Kota (Pemko) Dumai menggelar upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ke-96 di Taman Bukit Gelanggang, Jalan HR Subrantas, Dumai, Senin (28/10/2024). Upacara ini dipimpin langsung oleh Pjs Walikota Dumai, TR Fahsul Falah, yang bertindak sebagai inspektur upacara. Upacara peringatan HSP tahun ini dihadiri Pimpinan DPRD Kota Dumai, Forkopimda, Kepala OPD di lingkungan Pemko Dumai, serta para pelajar, mahasiswa, perwakilan TNI/Polri, dan berbagai organisasi kepemudaan. Momentum ini menjadi ajang perenungan bersama bagi para pemuda untuk berkontribusi dalam kemajuan bangsa. Dalam amanatnya, Pjs Walikota Dumai menyampaikan pidato dari Menteri Pemuda dan Olahraga RI, Ario Bimo Nandito Ariotedjo. Menurutnya, peringatan HSP 2024 menjadi sangat penting karena bersamaan dengan transisi pemerintahan baru. "Momentum ini adalah landasan untuk membangun Indonesia Emas pada 2045, dengan fokus pada kekuatan bangsa yang tangguh di kancah global," ujar Fahsul Falah. Ia menegaskan bahwa pemuda Indonesia harus menjadi pelopor dalam proses pembangunan nasional, baik sebagai subjek maupun objek pembangunan. Beberapa pemuda telah menunjukkan peran aktif di berbagai sektor, termasuk dalam agenda global seperti Sustainable Development Goals (SDGs). Namun, ada pula pemuda yang masih membutuhkan dukungan untuk mengembangkan potensi mereka, terutama dalam kepemimpinan, kepeloporan, dan kewirausahaan. Lebih lanjut, Fahsul Falah menyoroti Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) 2024 yang berada pada angka 56,33 persen. Capaian ini dirinci pada beberapa domain, yaitu pendidikan sebesar 70,00 persen, kesehatan dan kesejahteraan sebesar 65,00 persen, gender dan diskriminasi sebesar 53,33 persen, lapangan dan kesempatan kerja sebesar 45,00 persen. Serta partisipasi dan kepemimpinan sebesar 43,33 persen. Data ini, menurutnya, menjadi tolok ukur penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan peluang kepemimpinan pemuda. Mengusung tema "Maju Bersama Indonesia Raya", peringatan HSP kali ini mengandung pesan penting bahwa seluruh elemen pelayanan kepemudaan harus ditingkatkan untuk menciptakan Indonesia yang sejahtera dan berdaya saing. Fahsul Falah menggarisbawahi peran vital pemerintah daerah dalam menggerakkan program-program kepemudaan. "Pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar dalam mendorong pelayanan kepemudaan, khususnya melalui Rencana Aksi Daerah (RAD) yang berorientasi pada peningkatan IPP," ungkapnya. Di akhir pidatonya, Pjs Walikota Dumai menyampaikan pentingnya menyediakan ruang bagi pemuda untuk mengeksplorasi kreativitas, berinovasi, dan aktif terlibat dalam seluruh dimensi pembangunan sesuai kompetensi mereka. Menurutnya, peningkatan pelayanan kepemudaan yang holistik dan didukung dengan sumber daya yang memadai akan menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas kepemudaan Indonesia. Upacara ini sekaligus menjadi pengingat bahwa perbaikan kepemudaan memerlukan kolaborasi dari pemerintah, masyarakat, industri, perguruan tinggi, dan media. Dengan sinergi tersebut, Indonesia diharapkan mampu melahirkan generasi muda yang tangguh, inovatif, dan siap bersaing di tingkat global. Penulis: Bambang Editor: Riki |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |