PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau dijadwalkan melaksanakan rapat paripurna dengan agenda penting, Senin (28/10/2024) pagi tadi.

Namun, paripurna dengan agenda Penyampaian Susunan Keanggotaan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) Provinsi Riau Masa Jabatan 2024 - 2029 ini belum terlaksana hingga sore ini.

Anggota DPRD Riau Fraksi Gerindra Hardianto mengungkapkan alasan kenapa paripurna bisa diundur dari jadwal.

"Saya meyakini semua fraksi punya keinginan yang sama agar sesegera mungkin penyusunan AKD itu clear, supaya pasca AKD ini semua kerja kedewanan biasa berjalan. Tapi (paripurna diundur) biasa lah dinamika saat ini, itu biasa kan," katanya.

Dikatakan Legislator daerah pemilihan (Dapil) Dumai, Bengkalis dan Meranti itu hari ini semua pimpinan dewan dan pimpinan fraksi sedang menyatukan persepsi.

Disinggung mengenai apakah penyusunan AKD DPRD provinsi Riau periode ini menggunakan sistem proporsional atau koalisi, Hardianto enggan untuk membuka.

Namun, menurutnya semangat kebersamaan dan mengamomodir semua fraksi tampaknya akan dilakukan.

"Proporsional atau koalisi itu wewenang pimpinan dan piminan fraksi, tapi semangatnya semua ingin kebersamaan, tak ada yang ditinggal. Dalam konsep kebersamaan itu bersifat akomodatif tapi tak bisa memaksakan kehendak," katanya.

Penulis: Yuni

Editor: Riki