Home / Pendidikan | |||||||||
Ketua PPPK Riau Dukung Program Prioritas Menteri Pendidikan Naikkan Gaji Guru Minggu, 27/10/2024 | 17:48 | |||||||||
Ketua ASN PPPK Riau, Eko Wibowo (tengah) dukung program 100 hari Menteri Pendidikan, Bdul Mu'ti (foto/ist) PEKANBARU – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti, mengungkapkan program 100 hari pertama yang akan memfokuskan pada peningkatan gaji dan kesejahteraan guru. Rencana ini langsung mendapat respons positif dari berbagai kalangan, termasuk Ketua ASN PPPK Provinsi Riau 2022, Eko Wibowo yang akrab disapa Ekowi. Ekowi mengapresiasi langkah cepat dari Menteri Mu'ti, yang akrab disapa Abe, untuk memprioritaskan kesejahteraan guru, dengan harapan kebijakan ini dapat diterapkan mulai Januari 2025. "Kami, para guru ASN PPPK, sangat mendukung kebijakan ini. Ini adalah bentuk perhatian penting bagi karier guru ke depan," ujar Ekowi kepada halloriau, Minggu (27/10/2024). Ekowi juga berharap pemerintah dapat membuka lebih banyak peluang bagi ASN PPPK untuk berkarier di instansi pendidikan lain. Termasuk menjabat kepala sekolah atau menduduki posisi di Kantor Dinas Pendidikan. Menurutnya, banyak guru ASN PPPK yang aktif di organisasi kepemudaan seperti KNPI dan Karang Taruna, sehingga memiliki pengalaman organisasi yang dapat memperkaya peran mereka di dunia pendidikan. "Jika Mendiknasdasmen dan Menpan RB bisa memberikan ruang untuk mutasi di berbagai kantor dinas, ini akan sangat berarti bagi peningkatan kualitas tenaga pendidik di daerah," jelas Ekowi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Bidang Pendidikan. Lebih lanjut, Ekowi menekankan pentingnya perhatian tidak hanya kepada guru tetapi juga tenaga kependidikan (Tendik) di sekolah. "Tenaga kependidikan adalah jantung operasional sekolah. Mereka yang menangani data dan administrasi guru. Harapan kami, peningkatan gaji juga menyentuh Tendik, karena peran mereka sangat vital," tambah Eko, yang juga menjabat sebagai Ketua Tendik SNWI Provinsi Riau. Dalam wawancara sebelumnya di kawasan Akademi Militer Magelang, Menteri Mu'ti menyampaikan bahwa program ini juga akan bersinergi dengan bantuan dari Presiden Prabowo Subianto, meski rincian bantuan tersebut belum diungkapkan. Program yang akan dimulai pada Hari Guru Nasional, 25 November, ini diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi kesejahteraan tenaga pendidik di Indonesia. Editor: Riki |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |