Home / Hukrim | ||||||
Anak 1,5 Tahun yang Tenggelam di Sungai Ara Pelalawan Ditemukan Meninggal Dunia Minggu, 20/10/2024 | 21:29 | ||||||
Tim SAR saat mengevakuasi jasad anak 1,5 tahun yang tenggelam di Sungai Ara Pelalawan.(foto: mcr) PEKANBARU - Jasad seorang anak yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah diduga tenggelam di sebuah parit di Desa Sungai Ara, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan bernama Arik Shadad, berusia 1,5 tahun, berhasil ditemukan Tim SAR gabungan, Minggu (20/10/2024) pukul 12.45 WIB. “Korban ditemukan pada titik koordinat 0°13'57"N 102°19'36"E, sekitar 8 km dari lokasi awal kejadian ke arah hilir,” ujar Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi dilansir mcr. Saat ditemukan, korban sudah dalam kondisi meninggal dunia. Setelah proses evakuasi, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga. "Korban dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga untuk proses lebih lanjut," tuturnya. "Operasi SAR ditutup, dan seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian kembali ke kesatuan masing-masing," sambungnya. Operasi pencarian melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD Pelalawan, Bhabinkamtibmas, perangkat desa, serta masyarakat sekitar yang turut membantu upaya pencarian. Peristiwa ini bermula pada Sabtu (19/10/2024), saat Arik dilaporkan hilang keluarganya. Berdasarkan keterangan yang diterima, pada pukul 13.00 WIB, korban terlihat sedang bermain di sekitar parit dekat rumahnya. Lima menit kemudian, sang ayah mulai mencari anaknya yang tiba-tiba tidak terlihat di sekitar lokasi. Setelah pencarian singkat tanpa hasil, keluarga segera melaporkan hilangnya Arik kepada pihak berwenang. Insiden ini menjadi peringatan penting bagi warga setempat untuk selalu waspada terhadap anak-anak yang bermain di sekitar area berbahaya seperti parit dan sungai. Operasi SAR dimulai segera setelah laporan diterima, dengan tim gabungan bergerak cepat untuk mencari korban di sepanjang aliran parit. Pencarian melibatkan penggunaan peralatan khusus serta bantuan dari warga setempat yang berinisiatif membantu dengan menyisir area di sekitar lokasi kejadian. "Upaya pencarian dilakukan secara maksimal dengan melibatkan berbagai unsur, dan kami bersyukur korban bisa segera ditemukan meskipun dalam kondisi yang sangat menyedihkan," pungkasnya.(*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |