PEKANBARU – Provinsi Riau, dengan kekayaan budaya, alam, sejarah, dan kuliner yang melimpah, semakin memikat perhatian wisatawan mancanegara. Salah satunya adalah Sutin Sahap, seorang wisatawan asal Phuket, Thailand, yang terpukau dengan keindahan dan keramahan yang ia temui selama kunjungannya ke Kabupaten Siak.

Sutin, yang tiba di Riau sebagai bagian dari program pertukaran pelajar IMT-GT (Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle), mengungkapkan rasa kagumnya pada budaya Melayu dan keramahan masyarakat Siak.

“Saya sangat senang berada di Riau, terutama di Siak. Penduduk lokalnya sangat ramah dan menyambut kami dengan begitu hangat. Ini adalah pengalaman yang tak terlupakan bagi saya dan delegasi lainnya,” ucap Sutin dengan senyum lebar saat menghadiri acara di Gedung Pauh Janggi, Pekanbaru, Sabtu (12/10/2024) malam.

Lebih lanjut, Sutin menjelaskan bahwa kunjungannya ke Siak membuka matanya terhadap keanekaragaman Indonesia di luar destinasi populer seperti Bali dan Jakarta. Ia merasa bahwa tempat-tempat seperti Siak harus lebih dikenal oleh wisatawan internasional. “Sebelumnya, saya hanya tahu Bali dan Jakarta sebagai destinasi wisata Indonesia. Namun, setelah melihat keindahan Siak, saya akan membagikan pengalaman ini kepada teman-teman saya di Phuket, bahkan ke pihak universitas, dan melalui media sosial agar dunia tahu Indonesia punya banyak kota lain yang layak dikunjungi,” ungkapnya.

Sutin juga menambahkan, ia terkesan dengan kekayaan sejarah dan budaya yang ditemukan di Siak, terutama dengan perpaduan antara tradisi Melayu dan akulturasi budaya yang unik. "Tempat-tempat seperti ini harus didatangi, bahkan jika hanya sekali seumur hidup," tambahnya.

Pemerintah Riau Dukung Promosi Pariwisata Internasional

Asisten I Setdaprov Riau, Zulkifli Syukur, menyambut baik respons positif dari peserta program IMT-GT ini. Menurutnya, kegiatan pertukaran pelajar berbasis pariwisata ini merupakan langkah strategis untuk memperkenalkan budaya dan pariwisata Riau ke dunia internasional. “Kami berterima kasih kepada peserta yang telah mengeksplorasi destinasi wisata di Pekanbaru dan Siak. Melalui program ini, mereka juga dapat mempelajari budaya dan kearifan lokal Melayu Riau, yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan provinsi lain di Indonesia,” ujar Zulkifli dikutip dari MC.Riau.

Kunjungan ini diharapkan dapat semakin mengangkat nama Riau di kancah pariwisata internasional, sekaligus menjadi kesempatan untuk memperkenalkan keunikan adat istiadat dan kekayaan alam yang dimiliki oleh Bumi Lancang Kuning. (*)