Home / Indragiri Hilir | |||||||||
Makin Mengkhawatirkan, Kasus Malaria di Inhil Meningkat, 100 Orang Terjangkit Jumat, 11/10/2024 | 21:17 | |||||||||
Kasus malaria melonjak di Inhil (foto/tribunpku) INHIL – Jumlah kasus malaria di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), khususnya di Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman, terus meningkat drastis. Hingga Jumat (11/10/2024), tercatat 92 kasus positif malaria di desa tersebut. Rinciannya, 20 kasus di Dusun 1, 55 kasus di Dusun 2, dan 12 kasus di Dusun 3. Selain itu, sejumlah kasus juga dilaporkan di Desa Simbar, Desa Penjuru, Tanjung Simpang, serta Desa Bidari dan Bekawan di Kecamatan Mandah. Merespons kondisi darurat ini, Penjabat (Pj) Bupati Inhil, H. Erisman Yahya, bersama jajaran forkopimda menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria di wilayah tersebut. Penetapan KLB ini bertujuan agar seluruh pihak, mulai dari pemerintah kabupaten hingga kementerian, dapat bersatu untuk memutus mata rantai penyebaran penyakit yang mematikan ini. "Kami menetapkan KLB malaria agar semua elemen, dari tingkat kabupaten hingga kementerian, bergerak bersama untuk menghentikan penyebaran malaria," ujar Erisman Yahya saat mengunjungi Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman. Sebagai bentuk aksi nyata, Pj Bupati memberikan bantuan kepada warga setempat berupa kelambu untuk mencegah gigitan nyamuk, serta bahan makanan. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada, terutama pada waktu-waktu di mana nyamuk penyebab malaria aktif, yaitu menjelang malam hingga pagi hari. "Ini adalah kali kedua kasus malaria terjadi di Inhil setelah wabah besar pada 2004. Harapan kami, kita bisa segera memutus mata rantai penyebaran malaria. Kami juga terus melaksanakan gotong royong untuk menjaga kebersihan lingkungan," tambahnya dikutip dari tribunpekanbaru. Dalam rangka penanganan lebih lanjut, Pj Bupati didampingi oleh Camat Kateman dan unsur forkopimcam melakukan peninjauan ke beberapa titik genangan air yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab malaria. Mereka juga mengunjungi pos kesehatan di Desa Kuala Selat untuk memastikan penanganan medis terhadap warga yang terinfeksi. Warga diimbau untuk segera melaporkan jika ada gejala malaria seperti demam tinggi, menggigil, dan sakit kepala, sehingga penanganan medis dapat dilakukan secepatnya. Pemerintah Kabupaten Inhil berkomitmen untuk terus memperkuat upaya pencegahan dan pengendalian malaria di daerah terdampak guna melindungi masyarakat dari ancaman penyakit ini. (*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |