PEKANBARU – Penjabat (Pj) Gubernur Riau, Rahman Hadi, memimpin rapat tindak lanjut pembahasan Proyek Strategis Nasional (PSN) terkait pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis - Pulau Sumatera. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Kediaman Gubernur Riau pada Jumat (11/10/2024) ini bertujuan memfinalisasi usulan proyek yang telah lama direncanakan.

Dalam sambutannya, Rahman Hadi menekankan pentingnya percepatan pembangunan jembatan yang telah diusulkan sejak 2023 oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Ia berharap segala persyaratan yang diminta pemerintah pusat dapat segera dipenuhi, sehingga pembangunan jembatan sepanjang 7 kilometer ini dapat menunjukkan progres nyata.

“Diskusi kita hari ini untuk memaparkan hasil pembicaraan dengan pemerintah pusat dan mengambil langkah konkret yang harus dipersiapkan. Kita harapkan persyaratan yang diminta pemerintah pusat dapat segera diselesaikan,” kata Rahman Hadi.

Dalam rapat tersebut, Pj Gubernur bersama Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bengkalis, Akhmad Sudirman Tavipiyono, sepakat untuk membentuk tim khusus guna menyelesaikan berbagai persyaratan administratif yang masih kurang. Rahman Hadi menekankan pentingnya pembentukan tim ini agar proses pembangunan jembatan dapat berjalan dengan lancar dan menunjukkan kemajuan.

"Kami harap tim yang dibentuk dapat bekerja maksimal agar terlihat pergerakan dan progres nyata,” ujarnya.

Pjs Bupati Bengkalis, Akhmad Sudirman Tavipiyono, menjelaskan bahwa dari sisi administrasi, Kabupaten Bengkalis sudah menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan. Rencana aksi, rencana pendanaan, dan kajian teknis telah diselesaikan, serta masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Namun, yang masih kurang adalah metode seleksi dan surat komitmen dari Kementerian. Kami berharap skema pendanaan dan komitmen dari pemerintah pusat dapat segera diperoleh,” jelas Akhmad Sudirman.

Ia juga menegaskan bahwa Kabupaten Bengkalis siap menjalankan proyek ini, menunggu kepastian dari pemerintah pusat mengenai skema pendanaan yang diperlukan untuk pembangunan jembatan yang menjadi penghubung antara Pulau Bengkalis dan Pulau Sumatera di Bukit Batu.

Di kesempatan yang sama, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, Taufiq OH, menambahkan bahwa pemerintah daerah hanya perlu melanjutkan proses yang sudah berjalan untuk mengarahkan proyek ini menjadi PSN, meskipun informasi terbaru menyebutkan bahwa penambahan PSN untuk tahun depan sudah ditutup.

"Namun, kami tetap mengajukan usulan agar proyek ini masuk dalam PSN, yang akan memberikan keyakinan kepada investor bahwa proyek ini mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten,” terangnya dikutip dari MC.Riau.

Taufiq OH menekankan bahwa pembangunan Jembatan Bengkalis-Sumatera sudah selayaknya mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat dalam bentuk PSN, sehingga menjadi prioritas nasional yang dapat menarik investor dan mempercepat pembangunan infrastruktur penting ini untuk kemajuan wilayah. (*)