Home / Pekanbaru | ||||||
Waspada Penyakit Malaria di Pekanbaru, DPRD Dorong Gerakan Gotong Royong Jumat, 11/10/2024 | 15:43 | ||||||
Ilustrasi kasus malaria di Pekanbaru, Riau (foto/int) PEKANBARU - Musim hujan yang melanda Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru, dalam beberapa pekan terakhir mengharuskan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap penyebaran nyamuk malaria. Pemerintah dan masyarakat diimbau untuk bersinergi dalam menjaga kebersihan lingkungan guna mencegah penyakit ini. Anggota DPRD Pekanbaru, Fathullah, secara tegas mendukung pelaksanaan gerakan gotong royong (Goro) di setiap pemukiman warga sebagai langkah ampuh untuk mengatasi potensi penyebaran nyamuk. "Kami mengajak seluruh perangkat RT dan RW untuk turun langsung membersihkan lingkungan, dan jika perlu, melibatkan pihak Puskesmas," ungkap Fathullah kepada Tribun Pekanbaru, Jumat (11/10/2024). Gotong royong yang dilakukan secara rutin, terutama setiap akhir pekan, diharapkan mampu mengurangi tempat bersarangnya nyamuk Anopheles, yang merupakan penyebab utama penyakit malaria. Meski hingga kini Dinas Kesehatan Pekanbaru belum mencatat adanya kasus malaria lokal—hanya satu kasus yang merupakan kiriman dari luar—ancaman penyebaran tetap ada jika kebersihan lingkungan tidak terjaga. "Malaria terjadi akibat gigitan nyamuk Anopheles yang bersarang di tempat-tempat yang tidak bersih. Oleh karena itu, menjaga kebersihan sanitasi dan lingkungan adalah hal yang sangat penting," tambahnya. Fathullah juga mengingatkan masyarakat agar tidak menganggap remeh ancaman penyakit ini. "Banyak yang tidak menyadari bahwa genangan air, yang sering kali dibiarkan begitu saja, adalah tempat berkembang biaknya nyamuk. Padahal, risikonya bisa fatal jika dibiarkan," ujarnya. Ia berharap seluruh elemen masyarakat dapat bekerja sama dengan serius untuk mencegah penyebaran malaria. Langkah ini dianggap sangat penting dalam menekan jumlah kasus dan memutus rantai penyebaran penyakit yang dapat berakibat fatal tersebut, seperti dikutip dari tribunpekanbaru. (*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |