Home / Pendidikan | |||||||||
Kombel Bedelau: Inisiatif Berkembang untuk Kemajuan Pendidikan di SMAN Bernas Binsus Riau Kamis, 10/10/2024 | 20:16 | |||||||||
Perjalanan Komunitas Belajar Guru SMAN Bernas Binsus Bedelau (foto/int) PELALAWAN - Komunitas Belajar Bedelau (Belajar dengan Efektif Langkah Aksi Unggul) didirikan dengan semangat untuk menjawab kebutuhan akan ruang berbagi bagi para guru. Inisiatif ini dipimpin Kepala Sekolah SMAN Bernas Binsus, Tati Andriani, SPd, MM, yang melihat pentingnya platform kolaborasi bagi guru untuk mengembangkan praktik pembelajaran. Rahmi Nurmaya Dewi, SPd, dipilih sebagai ketua komunitas belajar inj, dengan didukung Dwi Novia Rahmi, SPd, sebagai wakil ketua, serta Yeni Karmila, SPd, dan Yastika Wilandri, SPd sebagai sekretaris. Keempat guru ini dipercaya mampu mendorong iklim belajar yang positif di sekolah tersebut. Langkah awal Komunitas Belajar Bedelau dimulai dengan melakukan telaah hasil belajar siswa, baik dari aspek kognitif maupun non-kognitif, melalui analisis rapor pendidikan sekolah. Ini membantu para guru mengidentifikasi area yang membutuhkan perbaikan. Setelah pengumpulan data, digelar rapat untuk membangun komitmen bersama dalam meningkatkan kompetensi melalui komunitas belajar ini. Para guru pun sepakat untuk menjadikan kegiatan komunitas ini sebagai ajang pengembangan diri. Komunitas ini tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas pengajaran, tetapi juga menciptakan ruang berbagi praktik terbaik antar-rumpun pelajaran. Guru-guru di SMAN Bernas Binsus mulai terbiasa saling bertukar ide dan pengalaman, yang pada gilirannya memperkuat hubungan antar-guru dan membentuk budaya berbagi yang kuat. Komunitas ini menjadi tempat di mana guru merasa didukung dalam pengembangan profesional mereka. Namun, perjalanan komunitas ini tidak selalu mulus. Pada awalnya, banyak guru yang menganggap kegiatan ini sebagai tambahan beban administratif. Tantangan juga datang dalam mengubah pandangan bahwa komunitas belajar adalah kesempatan untuk berkembang bersama, bukan sekadar formalitas. Berkat dukungan kepala sekolah dan kerja keras tim penggerak, pandangan tersebut perlahan berubah, dan para guru mulai melihat nilai dari komunitas ini. Komunitas Bedelau pun berkembang menjadi ruang produktif yang penuh semangat, di mana praktik terbaik dibagikan dengan antusiasme tinggi. Komunitas ini juga mencatat berbagai inovasi penting, seperti penerbitan Majalah Praktik Baik yang berisi pembelajaran menggunakan teknologi, serta pengembangan aplikasi AMBBOI, platform digital untuk memfasilitasi asesmen guru. Kombel Bedelau tidak hanya berfokus pada peningkatan kompetensi guru, tetapi juga mendukung pengelolaan kinerja melalui observasi dan coaching. Kombel GEMILANG: Inovasi untuk Pemberdayaan Murid Murid-murid dibagi menjadi dua fase, Fase E dan Fase F, dan diperkenalkan pada latihan soal Asesmen Nasional di bidang literasi dan numerasi melalui platform Merdeka Mengajar. Kombel GEMILANG berkomitmen untuk membekali siswa dengan keterampilan esensial, seperti kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan penerapan konsep-konsep dalam kehidupan sehari-hari. Program ini berhasil menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan inklusif, di mana murid merasa dihargai dan didukung untuk tumbuh menjadi pribadi yang kreatif dan inovatif, sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila. Perubahan Besar di SMAN Bernas Binsus Kombel Bedelau telah menjadi model bagi sekolah-sekolah lain dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan kesejahteraan siswa, sementara Kombel GEMILANG membuka jalan bagi murid untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, SMAN Bernas Binsus terus membuktikan bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang dilakukan bersama. (rilis) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |