Home / Pekanbaru | |||||||||
Pemko Pekanbaru Segera Tata Area PKL Kawasan Kuliner di Jalan Cut Nyak Dien Rabu, 09/10/2024 | 21:36 | |||||||||
Kepala Disperindag Pekanbaru, Zulhelmi Arifin (foto/Dini) PEKANBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) terus mematangkan persiapan penataan area pedagang di kawasan Cut Nyak Dien. Kepala Disperindag Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, memastikan bahwa seluruh aspek penunjang aktivitas pedagang sedang disiapkan dengan baik. Hal tersebut disampaikannya usai melaksanakan rapat koordinasi yang digelar Rabu (9/10/2024), dengan melibatkan berbagai pihak terkait. Dalam rapat yang dipimpin ketua tim tersebut, hadir perwakilan dari Dinas Perhubungan, Polresta, Kodim, Satpol PP, serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Rapat tersebut fokus pada peninjauan langsung fasilitas dan tata letak area perdagangan, termasuk alokasi lahan bagi pedagang, area parkir, pembuangan sampah, serta infrastruktur pendukung seperti listrik. "Hari ini kita mau memastikan untuk layout di mana nanti posisi pedagang, di mana parkir, terus nanti tempat pembuangan sampah, kebutuhan listrik," jelas Zulhelmi, Rabu (9/10/2024). Ia juga menyebutkan bahwa saat ini telah terpasang sembilan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), namun jumlah tersebut masih kurang untuk memenuhi kebutuhan para pedagang. "Untuk kebutuhan listrik, hingga kemarin sudah dipasang sembilan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), namun kami melihat masih ada kekurangan, sehingga hari ini kami akan menambah lima atau enam SPLU lagi," tambahnya. Selain itu, Zulhelmi juga menekankan pentingnya kelancaran distribusi orang dan barang di area tersebut. "Kami ingin memastikan agar alur distribusi di kawasan Cut Nyak Dien berjalan lancar, sehingga aktivitas perdagangan dapat berlangsung tanpa hambatan," ungkapnya. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya Pemko Pekanbaru untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan tertib bagi pedagang serta masyarakat yang beraktivitas di kawasan tersebut. Diharapkan, penataan ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan kenyamanan bagi semua pihak yang terlibat. Penulis: Dini |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |