PEKANBARU - Kepergian Kepala Dinas Kebudayaan (Kadisbud) Provinsi Riau, Raja Yoserizal Zen meninggalkan duka mendalam bagi banyak pihak khususnya keluarga.

Itu terlihat dari banyaknya kesedihan yang tersirat saat ratusan pelayat memenuhi rumah duka di Jalan Ronggo Warsito gang Al Ikhwan, Sabtu (5/10/2024) pagi.

Abang kandung almarhum, Raja Edi mengatakan, almarhum Yoserizal mulai dirawat di RSUD Arifin Achmad pada Sabtu (28/9) malam. Saat mendapatkan perawatan, kondisi adiknya itu sudah lemah dan sulit berkomunikasi.

"Mulai dirawat itu Sabtu malam, saat itu kondisinya sudah lemah. Sempat dilakukan kejut jantung juga oleh tim kesehatan," katanya.

Di mata keluarga, almarhum dikenal sebagai sosok ASN dan budayawan pekerja keras. Bahkan sebelum jatuh sakit, almarhum masih menyelesaikan pekerjaan terkait kebudayaan.

"Almarhum ini sosok pekerja keras, beliau tunak di bidang budaya," ujarnya.

Dalam kurun waktu sebulan terakhir, almarhum juga kerap mengunjungi makam orang tuanya. Tidak hanya mengunjungi, almarhum juga membacakan Yasin untuk arwah orang tuanya.

"Dalam sebulan ini, almarhum kerap mengunjungi makam orang tua kami. Almarhum juga berwasiat jika meninggal untuk dimakamkan dekat makam orang tua," kenang Raja Edi.

Untuk diketahui, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Raja Yoserizal Zen menghebuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad pukul 13.30 wib, Jumat (4/10/2024).

Dirinya mengalami sakit sejak seminggu belakangan, dan Penjabat (Pj) Gubernur Riau Rahman Jadi sempat membesuk pada Senin, 30 September 2024 lalu.

Penulis: Yuni
Editor: Riki