Home / Otonomi | |||||||||
Kecelakaan Maut di Tol Pekanbaru-Dumai: Bus Aero Tabrak Truk Tronton, Sopir Kabur Jumat, 04/10/2024 | 18:19 | |||||||||
Bus Aero yang menabrak bagian belakang truk tronton di Tol Pekanbaru-Dumai (foto/ist) PEKANBARU – Kecelakaan tragis terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai pada Kamis (3/10) dini hari, melibatkan sebuah bus Aero yang menabrak bagian belakang truk tronton di KM 20+700 Jalur B Minas. Akibat insiden ini, 13 penumpang mengalami luka-luka, dan salah satu korban meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di rumah sakit. Korban tewas, Endra (48), seorang karyawan swasta asal Kalideres, Jakarta Barat, menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Awal Bross, Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru. Informasi ini dikonfirmasi oleh Kasat Lantas Polres Siak, AKP Fandri. "Satu orang penumpang meninggal dunia setelah mendapat perawatan medis di rumah sakit," ungkap Fandri kepada DetikSumut pada Jumat (4/10/2024). Kronologi kecelakaan bermula saat bus Aero BM 7793 TU yang dikemudikan oleh Indra Fauzi melaju dari arah Duri menuju Pekanbaru dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi kejadian, bus tersebut menghantam bagian belakang truk tronton yang berjalan di depannya. Jalan lurus di sekitar lokasi diduga membuat pengemudi bus tidak menyadari kehadiran truk di jalurnya. Yang lebih mengejutkan, setelah kecelakaan terjadi, sopir bus, Indra Fauzi, melarikan diri dari tempat kejadian. Informasi ini dikonfirmasi oleh Kasat PJR Ditlantas Polda Riau, Kompol Indra Gunawan. "Sopir bus kabur setelah kecelakaan dan saat ini sedang dicari oleh tim Satlantas Siak," ujar Indra dikutip dari detikcom. Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden lalu lintas di ruas tol tersebut. Pihak kepolisian kini tengah berupaya menemukan sopir yang melarikan diri dan mendalami penyebab utama kecelakaan. Investigasi lebih lanjut juga dilakukan untuk menentukan apakah ada kelalaian atau faktor lain yang memicu tragedi ini. Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati di jalan tol, terutama saat melintasi daerah dengan jarak pandang terbatas atau ketika berkendara di malam hari. (*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |