DUMAI - Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan terus menjadi tumpuan masyarakat Indonesia untuk mendapatkan akses layanan kesehatan yang layak dan terjangkau.

Salah satu kisah inspiratif datang dari Sapta Wegi Dian Siswandi, seorang anggota TNI Angkatan Laut yang bertugas di Lanal Dumai, yang merasakan langsung manfaat program tersebut dalam perjuangannya melawan penyakit serius.

Sapta, yang memiliki riwayat penyakit hipertensi dan sempat mengalami serangan stroke, berbagi pengalamannya tentang pentingnya kehadiran BPJS Kesehatan dalam mendukung proses pengobatannya.

“Saya memiliki riwayat penyakit hipertensi, kemudian setahun yang lalu, saya terkena stroke. Saya mendapat perawatan di rumah sakit selama 21 hari,” ungkap Sapta di Mal Pelayanan Publik (MPP) Dumai, Selasa (23/7/2024).

Sapta menceritakan bagaimana ia merasakan pusing yang hebat pada pagi hari, sehari sebelum bulan Ramadan tahun lalu. Tak lama setelah gejala tersebut muncul, ia kehilangan kesadaran dan langsung dilarikan ke UGD rumah sakit terdekat.

“Saya langsung dibawa ke UGD, dan saya segera mendapatkan perawatan. Saya merasa puas dengan layanan yang diberikan, mulai dari penanganan darurat hingga perawatan selama hampir sebulan,” katanya.

Sebagai peserta BPJS Kesehatan kelas II, Sapta merasa sangat terbantu oleh program ini dalam menangani masalah kesehatannya. Ia merasakan bagaimana kemudahan akses dan layanan yang diberikan benar-benar membantu proses pemulihannya.

“Pelayanan yang saya rasakan ketika masuk UGD dan di rumah sakit sangat bagus. Kehadiran BPJS Kesehatan sangat membantu sekali dalam hal pengurusan kesehatan. BPJS memberikan kemudahan terhadap proses pengobatan yang saya butuhkan,” tambahnya.

Tidak hanya dalam situasi darurat, Sapta juga mengapresiasi kemudahan yang ia rasakan saat menjalani kontrol rutin setelah perawatan.

Hal ini menunjukkan, Program JKN benar-benar memberikan pelayanan terbaik bagi pesertanya tanpa membedakan status sosial atau ekonomi.

“Ketika kontrol, saya tidak menemukan kesulitan sedikit pun, semuanya berjalan lancar. Saya juga tidak merasa dirugikan meskipun saya peserta BPJS,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sapta berharap agar Program JKN terus berkembang dan mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas.

“Mudah-mudahan pelayanan BPJS Kesehatan semakin baik dan maju ke depannya, sehingga masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar,” harapnya.

Sapta juga menyampaikan bahwa kehadiran aplikasi Mobile JKN sangat membantu dalam mendapatkan informasi terkait layanan kesehatan, sehingga ia tidak perlu repot datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk sekadar bertanya atau mengecek layanan.

Saat ini, menjaga kesehatan menjadi prioritas utama bagi Sapta pasca serangan stroke yang ia alami. Ia menyadari pentingnya pola hidup sehat untuk mencegah penyakit kembali kambuh.

“Setelah kejadian itu, saya berusaha menjaga pola makan yang seimbang, serta rutin melakukan olahraga ringan. Hal ini penting agar kondisi kesehatan saya tetap stabil,” ujarnya.

Program JKN yang dikelola BPJS Kesehatan memberikan kesempatan bagi masyarakat seperti Sapta untuk mendapatkan perawatan kesehatan yang memadai tanpa harus khawatir dengan biaya yang tinggi.

Kisahnya menjadi bukti bahwa Program JKN benar-benar bermanfaat dalam mendukung kesehatan masyarakat Indonesia, serta memotivasi BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan.

Dengan semakin banyaknya cerita positif seperti ini, harapannya BPJS Kesehatan akan terus memperbaiki sistem dan layanannya demi kesejahteraan dan kesehatan seluruh rakyat Indonesia.(rilis)