KUANSING - Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) secara resmi mengumumkan hasil seleksi administrasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2024 pada Kamis (19/9/2024) pukul 23.59 WIB. Pengumuman ini sangat dinantikan ribuan pelamar yang berlomba-lomba untuk bergabung menjadi abdi negara.

Kepala Bidang Administrasi BKPP Kuansing, Harry Panche, menyampaikan bahwa pengumuman dapat diakses melalui akun masing-masing pelamar di laman resmi https://sscasn.bkn.go.id. Selain itu, BKPP juga mengunggah informasi tersebut di website resmi BKPP Kuansing, https://bkpp.kuansing.go.id/id.

"Sebagai langkah antisipasi apabila terjadi gangguan jaringan, kami juga akan menyebarkan informasi ini ke grup media sosial yang dimiliki oleh pelamar," ujar Harry.

Dari total 5.626 pelamar, 4.807 orang dinyatakan Memenuhi Syarat (MS) administrasi. Sementara, 819 pelamar lainnya dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS) administrasi. Harry menjelaskan bahwa penyebab TMS beragam, mulai dari tidak sesuai dengan kualifikasi hingga ketidaklengkapan berkas yang dibutuhkan.

"Bagi pelamar yang dinyatakan TMS, mereka masih memiliki kesempatan untuk mengajukan sanggahan pada 20-24 September 2024. Jawaban atas sanggahan tersebut akan diumumkan pada 23-29 September 2024," tambah Harry.

Tahapan Lanjut: SKD dan SKB Jadi Tantangan Terbesar

Sementara itu, Kepala BKPP Kuansing, Mardansyah, mengimbau kepada seluruh pelamar yang dinyatakan lulus administrasi agar segera mempersiapkan diri untuk menghadapi tahapan seleksi selanjutnya, yaitu Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

"Tahapan ini seringkali menjadi yang paling menantang. Pelamar harus sering berlatih mengerjakan soal-soal dan memperdalam pemahaman agar bisa lancar saat menghadapi tes Computer Assisted Test (CAT)," kata Mardansyah dikutip dari tribunpekanbaru.

Dengan pengumuman ini, para pelamar yang lolos administrasi diharapkan dapat mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya, mengingat persaingan untuk menjadi CPNS semakin ketat setiap tahunnya. (*)