Home / Otonomi | |||||||||
Dualisme Kepemimpinan Kadin Jangan Jadi Konflik Berkepanjangan Kamis, 19/09/2024 | 14:37 | |||||||||
Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Riau, Juandy Hutauruk (foto/int) PEKANBARU - Polemik di tubuh Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) kembali memanas setelah Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) menetapkan Anindya Novyan Bakrie sebagai Ketua Kadin. Namun, Arsjad Rasjid, yang sebelumnya menjabat sebagai ketua, menegaskan dirinya masih sah memimpin organisasi tersebut. Koordinator Wilayah Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Riau, Juandy Hutauruk, menyatakan pandangan serupa dengan sikap KSBSI pusat terkait perkembangan ini. Ia menilai bahwa Munaslub yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai ketua merupakan bagian dari dinamika organisasi yang wajar. “Terhadap sikap Arsjad Rasjid yang menolak hasil Munaslub, itu hal yang lazim terjadi dalam sebuah organisasi. Namun, mekanisme dan aturan yang ada di Kadin harus dihormati agar tidak terjadi konflik berkepanjangan. Penolakan Arsjad sebaiknya disampaikan melalui lembaga yang berkompeten untuk menghindari kebuntuan,” jelas Juandy, Kamis (19/9/2024). "Maka mekanisme dan aturan organisasi wajib menjadi panglima untuk menghindari terjadinya kooptasi di tubuh Kadin," sambungnya. Atas situasi tersebut diatas KSBSI yakini tidak akan berdampak negatif terhadap buruh, sebab ini merupakan dinamika organisasi bukan persoalan ekonomi, artinya dua hal berbeda Lebih lanjut, Juandy meyakini bahwa polemik kepemimpinan ini tidak akan berdampak langsung pada kesejahteraan buruh. "Ini adalah dinamika internal organisasi, bukan persoalan ekonomi. Jadi, tidak akan berdampak pada sektor ketenagakerjaan," tambahnya. Menurut Juandy, jalan terbaik jika terjadi kebuntuan di internal Kadin adalah menggunakan mekanisme penyanggahan melalui lembaga yang memiliki otoritas untuk menyelesaikan konflik kepemimpinan. Dengan demikian, meskipun ada perbedaan pendapat, diharapkan kedua belah pihak dapat menyelesaikan permasalahan ini secara elegan demi menjaga stabilitas organisasi Kadin yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Editor: Riki |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |