PEKANBARU - Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa menegaskan komitmennya untuk menyiapkan program prioritas tahun 2025, yang sebagian besar akan diselaraskan dengan kebijakan pemerintah pusat dan presiden terpilih.

Risnandar menyatakan, program-program yang bersifat mandatory, seperti kebijakan terkait makan sehat dan lainnya, akan menjadi fokus utama, sementara program-program lain akan menunggu arahan dari kepala daerah terpilih.

Risnandar mengatakan, tugasnya bersama Sekdako dan OPD adalah menyiapkan segala kebutuhan fiskal agar pemerintahan berikutnya dapat berjalan dengan lancar.

"Untuk tahun 2025, sekali lagi saya tekankan bahwa kami akan fokus pada program-program mandatory yang harus dilakukan, sesuai dengan arah kebijakan pusat dan presiden terpilih nantinya," ucap Risnandar, Senin (2/9/2024).

"Contoh program tersebut termasuk kampanye makan sehat dan lainnya, yang akan tetap kita siapkan karena harus dilakukan," sambungnya.

Dalam menghadapi tahun anggaran 2025, Risnandar bersama Sekda dan OPD bertugas menyiapkan anggaran yang cukup untuk kepala daerah terpilih yang akan melanjutkan pelaksanaan program.

Risnandar juga menyampaikan bahwa anggaran untuk tahun depan sudah dipersiapkan dengan baik, berkat kerja keras dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) yang diketuai Sekdako Pekanbaru.

"Anggaran yang ada sudah kami siapkan, dan alhamdulillah, berkat kerja keras tim TAPD yang diketuai oleh Pak Sekda, anggaran kita meningkat. Tentu ini juga masih awal dan akan kita pelajari lebih lanjut," sebutnya.

Sebagai bagian dari persiapan transisi kepemimpinan, Risnandar dijadwalkan akan mengunjungi seluruh calon kepala daerah pada Selasa besok.

Dalam kunjungan ini, Risnandar akan berdiskusi dengan para calon mengenai pelaksanaan program di tahun 2025 dan memberikan gambaran tentang kondisi keuangan serta kebijakan kota yang akan mereka hadapi.

"Besok saya akan mengunjungi seluruh calon kepala daerah dari pagi sampai sore. Jadwalnya sudah keluar, dan saya akan mendiskusikan ini dengan mereka sehingga mereka tahu apa yang akan dilaksanakan di tahun 2025," jelasnya.

Risnandar menekankan, perannya sebagai penjabat adalah menyiapkan dokumen-dokumen penting serta anggaran yang memadai, sementara pelaksanaan program pada tahun 2025 sepenuhnya berada di tangan kepala daerah terpilih.

Risnandar juga menjelaskan, untuk program-program internal, pihaknya akan menunggu arahan lebih lanjut dari kepala daerah yang akan terpilih.

"Tugas saya, Sekda, dan OPD adalah menyiapkan fiskal yang cukup untuk kepala daerah terpilih. Kami hanya menyiapkan dokumennya saja, sedangkan pelaksanaan tahun 2025 akan dilakukan oleh kepala daerah terpilih," pungkasnya.

Penulis: Dini
Editor: Barkah