PEKANBARU – Dalam upaya meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan, Disdukcapil Kota Pekanbaru meluncurkan layanan inovatif bernama Vandegan (Validasi Data Elektronik Warga Binaan).

Layanan ini dirancang khusus untuk mempermudah proses administrasi kependudukan bagi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kota Pekanbaru.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pekanbaru, Irma Novrita, mengungkapkan bahwa Vandegan merupakan langkah nyata dalam meningkatkan transparansi dan efisiensi pelayanan publik.

"Dengan hadirnya Vandegan, kita tidak hanya mempermudah pengurusan e-KTP bagi warga binaan, tetapi juga memastikan hak-hak sipil mereka terlindungi, termasuk hak untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi," ujar Irma.

Vandegan yang diluncurkan tahun ini menjadi bukti komitmen Disdukcapil dalam memberikan pelayanan kependudukan yang inklusif. Irma menambahkan, inovasi ini juga bertujuan untuk memperkuat identitas hukum warga binaan melalui perekaman e-KTP yang dilakukan langsung di Lapas.

"Kami ingin memastikan bahwa setiap warga negara, termasuk mereka yang berada di lapas, memiliki akses yang sama terhadap layanan administrasi kependudukan," tegasnya.

Proses pelaksanaan Vandegan dilakukan melalui kerja sama antara Disdukcapil dan Lapas yang berada di Kota Pekanbaru. Lapas yang memerlukan layanan ini dapat mengajukan permohonan melalui surat resmi atau perjanjian kerja sama dengan Disdukcapil.

Setelah itu, tim Disdukcapil akan melakukan layanan jemput bola ke Lapas untuk melaksanakan perekaman dan penerbitan e-KTP.

"Kita berharap dengan adanya Vandegan, warga binaan dapat lebih mudah dalam mengurus identitas mereka, sehingga hak-hak sipil mereka tidak terabaikan," pungkas Irma dikutip dari pekanbaru.go.id.

Dengan inovasi ini, Disdukcapil Pekanbaru terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat, tanpa terkecuali. (*)