PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru mengimbau agar para calon kepala daerah (Cakada) menyesuaikan visi dan misinya dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Pekanbaru tahun 2025-2045.

Ini disampaikan langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pendaftaran Calon Walikota dan Wakil Walikota yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Novotel Pekanbaru Sabtu, (24/8/2024).

Indra Pomi mengatakan bahwa Pemko Pekanbaru telah menyusun RPJP untuk jangka waktu 20 tahun ke depan,yang akan dibagi menjadi empat periode.

RPJP ini disusun sebagai bagian dari persiapan Pekanbaru menuju Indonesia Emas pada tahun 2045, saat bangsa ini akan merayakan 100 tahun kemerdekaannya.

"Jadi kami Pemko Pekanbaru sudah menyusun RPJP 2025-2045 atau 20 tahun ke depan. Jadi RPJP ini nanti akan dibagi menjadi empat periode yang mana satu periode itu berlangsung selama 5 tahun. Tapi yang jelas visi misi kita di RPJP itu adalah Pekanbaru kota agamis, berbudaya, maju, dan berkelanjutan," ujar Indra, Sabtu (24/8/2024).

RPJP ini dirancang untuk mencapai visi Pekanbaru 20 tahun ke depan, yaitu menjadi kota yang agamis, berbudaya, maju, dan berkelanjutan.

Visi ini mencerminkan Komitmen Pemerintah Kota untuk menjadikan Pekanbaru sebagai pusat budaya Melayu dan Islam, yang kuat dari segi ekonomi, serta mampu mempertahankan kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang.

Visi dan misi Pekanbaru dalam RPJP ini, lanjutnya, akan diuraikan lebih lanjut oleh masing-masing calon kepala daerah. Di mana setiap program yang mereka sampaikan harus mengacu pada RPJP yang telah disusun. Guna memastikan keberlanjutan pembangunan kota yang sejalan dengan cita-cita jangka panjang.

"Visi misi RPJP ini akan diuraikan oleh masing-masing calon kepala daerah. Program-program apa saja yang akan mereka sampaikan nanti tentu mesti mengacu ke RPJP yang ada," lanjutnya.

Sementara itu Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pekanbaru, Iwa Gemino,menambahkan bahwa kesepakatan bersama dengan DPRD telah menetapkan visi Pekanbaru sebagai kota agamis, berbudaya, maju, dan berkelanjutan.

Ia juga mengungkapkan bahwa revitalisasi kota tua Senapelan termasuk dalam agenda RPJP2025-2045.

"Revitalisasi Senapelan akan menjadi salah satu langkah strategis untuk memastikan budaya Melayu tidak hanya menjadi bagian dari identitas kita, tetapi juga sebagai landasan untuk memajukan Kota Pekanbaru," kata Iwa.

Dengan demikian, Pemko Pekanbaru berharap agar seluruh calon kepala daerah dapat menyusun program yang tidak hanya selaras dengan RPJP, tetapi juga mampu mengantarkan Pekanbaru menuju visi yang telah ditetapkan.

Penulis: Dini
Editor: Riki