PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru akan melakukan uji coba simulasi terkait program makan siang bergizi gratis yang direncanakan untuk siswa sekolah. Namun, anggaran untuk program tersebut masih belum dipastikan karena menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat.

Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution, mengungkapkan bahwa uji coba ini dilakukan untuk menentukan pola pelaksanaan program makan siang gratis. Sementara itu, kepastian mengenai sumber anggaran program ini, apakah akan dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pusat atau dianggarkan oleh daerah, masih dalam tahap pembahasan.

"Untuk anggaran makan siang gratis itu kita baru uji coba. Nanti mungkin akan dibicarakan apakah dianggarkan dari pusat dalam bentuk DAK atau mungkin daerah yang akan menganggarkan. Ini belum pasti, masih menunggu juknis dari pusat," jelas Indra Pomi, Senin (19/8/2024).

Indra Pomi menambahkan, bahwa jumlah anggaran yang diperlukan untuk program ini juga belum dapat ditentukan. Karena saat ini pemerintah kota baru fokus pada tahap uji coba simulasi untuk memahami pola pelaksanaannya.

"Kita belum tahu berapa anggarannya, karena kita baru uji coba simulasi seperti apa polanya," tambahnya.

Program makan siang gratis ini merupakan salah satu program dari presiden terpilih yang akan dilakukan simulasinya di akhir bulan ini. Namun, sebelum program ini diimplementasikan secara luas, berbagai aspek teknis dan anggaran harus dipastikan terlebih dahulu.

Penulis: Dini
Editor: Riki