PELALAWAN - Tim Satuan Tugas (Satgas) Banjir Kabupaten Pelalawan yang dipimpin Asisten II Drs Fakhrizal kembali melakukan peninjauan lokasi pembangunan drainase. Lokasi tersebut berada di Jalan Pemda Kota Pangkalan Kerinci, Selasa (13/8/2024).

Fakhrizal didampingi Satgas Penanganan Banjir yang terdiri dari BPBD, Dinas PUPR, Dishub, Dinas Sosial, Satpol PP, Dinas Damkar, Bappeda, DLH, Bagian Adpem, Camat Pangkalan Kerinci, Lurah Kerinci Timur, Lurah Kerinci Kota, dan Lurah Kerinci Barat.

Asisten II, Fakhrizal menyebut hasil rapat bersama Tim Satgas Penanganan Banjir sebelumnya, akan dilakukan beberapa pekerjaan di sejumlah lokasi. Seperti Jalan Pemda, Gg Studio di sisi kiri dan kanan akan dibangun drainase baru, kemudian akan dibuat outletnya (tempat pembuangannya).

Menurut Fahrizal berdasarkan survei yang sudah dilakukan, maka nanti pembuangannya akan dihubungkan ke drainase pipa gas. Kemudian drainase lama sepanjang 400 m akan dilakukan pembersihan.

Ada juga lebih kurang 25 m drainase yang belum terhubung ke gorong-gorong, maka nanti akan dihubungkan, harapannya semoga dengan adanya tiga drainase ini bisa membantu mengatasi banjir di Jalan Pemda.

"Alhamdulillah di 2024 kita juga sudah melakukan penanganan di Km 55 dan jalan menuju Simpang Kualo, ada 2 titik besar di Pangkalan Kerinci yang kita fokuskan untuk dibenahi dalam menangani banjir. Untuk pekerjaan penanganan banjir di Km 55 sudah selesai dilakukan dengan membangun parit/drainase penghubung untuk mengeluarkan air yang terbendung dari sisi samping jalan tersebut dan meninggikan badan jalan," katanya.

"Kemudian jalan menuju Simpang Kualo telah dilakukan penimbunan dan sekaligus pengaspalan jalan. Mudah-mudahan dengan penanganan ini air yang tergenang tersebut bisa teratasi dengan baik," sambungnya.

Selanjutnya Asisten II menyampaikan bahwa akan berkoordinasi dengan Camat dan Lurah untuk kegiatan pembersihan drainase di Pangkalan Kerinci menggunakan alat milik PUPR . Di mana nanti dirinya akan meminta koordinasi camat dan lurah untuk menyampaikan titik-titik mana yang akan dibersihkan .

"Kami juga akan menyiapkan tenaga kebersihan di 2024 ini menggunakan sistem swakelola. Tenaga kebersihan ini akan dibuat sistem Tenaga Harian Lepas (THL). Semua yang dilakukan ini merupakan tindakan preventif Satgas penanganan banjir dalam menghadapi curah hujan yang tinggi yang biasanya akan terjadi di akhir hingga awal tahun," ujarnya.

Ia berharap semua usaha ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga Kota Pangkalan Kerinci bisa terbebas dari banjir.

Penulis: Andi

Editor: Riki