PEKANBARU - Pemko Pekanbaru dalam waktu dekat akan menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang ada di Kota Pekanbaru.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kondisi cuaca yang kian mengkhawatirkan serta meningkatnya suhu udara yang berpotensi memicu terjadinya karhutla di wilayah Pekanbaru dan sekitarnya.

Pj Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa mengatakan, status siaga darurat karhutla di Pekanbaru saat ini sudah ditindak lanjuti.

"Kemarin sudah dirapatkan kalau saya tidak salah, karena saya tidak ikut rapat saat itu, tapi kita akan segera menetapkan darurat karhutla," ujar Risnandar, Kamis (8/8/2024).

Ia menuturkan, rencana penetapan status siaga darurat karhutla sudah diputuskan dalam rapat Forkopimda.

"Sudah kita tindak lanjuti, sudah ada hasil rapat kemarin dengan Forkopimda juga, putusannya sudah ada," ungkapnya.

Sementara itu Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengungkapkan, sebelumnya BPBD Kota Pekanbaru telah melaksanakan rapat lintas sektoral bersama Forkopimda Kota Pekanbaru.

"Kemarin kepala BPBD sudah melaksanakan rapat lintas sektor baik dengan dandim, kapolres dan juga bmkg, kita akan segera menetapkannya," ucap Indra Pomi.

"Saat ini masih dalam persiapan supaya kita bisa mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadinya kebakaran lahan di Kota Pekanbaru," jelas Indra.

Penetapan status Siaga Darurat ini diharapkan dapat mengurangi risiko bencana karhutla yang kerap melanda wilayah Riau setiap musim kemarau.

Pemko Pekanbaru berharap dengan kesiapan yang matang, ancaman karhutla dapat diminimalisir, sehingga kota Pekanbaru tetap aman dan terbebas dari dampak buruk kebakaran hutan dan lahan.

Penulis: Dini
Editor: Barkah