PEKANBARU - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau telah mengeluarkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan swadaya periode 7 - 13 Agustus 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja menyebutkan terdapat kenaikan mencapai 1,99 persen dibanding pekan lalu.

"Ada kenaikan tertinggi pada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp59,62/Kg atau mencapai 1,99% dari harga minggu lalu," kata Defris Hatmaja, Rabu (7/8/2024).

Sehingga harga pembelian TBS petani naik menjadi Rp3.062,10/Kg dengan harga cangkang sebesar Rp21,25/Kg.

"Indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 92,22%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp210,09/kg dari minggu lalu dan harga penjualan Kernel minggu ini naik sebesar Rp361,99/kg dari minggu lalu," katanya.

Ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan, berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan Kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila harga cpo atau kernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN.

"Harga rata-rata KPBN periode 29 Juli - 04 Agustus 2024 untuk CPO sebesar Rp13.047,75/Kg sedangkan Kernel harga sebesar Rp9.075,00/Kg," ucap Defris.

"Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga cpo dan kernel. Sementara, Dinas Perkebunan selalu melakukan perbaikan tata Kelola agar penetapan harga ini sesuai dengan regulasi dan berkeadilan untuk kedua belah pihak yang bermitra," pungkasnya.

Adapun Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya Prov Riau Periode 7 - 13 Agustus 2024:

Umur 3th (Rp 2.359,89);
Umur 4th (Rp 2.639,19);
Umur 5th (Rp 2.839,72);
Umur 6th (Rp 2.951,44);
Umur 7th (Rp 3.017,24);
Umur 8th (Rp 3.054,60);
Umur 9th (Rp 3.062,10);
Umur 10th-20th (Rp 3.026,75);
Umur 21th (Rp 2.972,42);
Umur 22th (Rp 2.910,78);
Umur 23th (Rp 2.840,72);
Umur 24th (Rp 2.787,85);
Umur 25th (Rp 2.744,22).

Penulis: Yuni
Editor: Riki