PEKANBARU - Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Akselerasi Kurikulum Program Studi Arsitektur di Aula Pustak Unilak, Kamis (1/8/2024).

Kegiatan ini bertujuan menyesuaikan kurikulum dengan kebutuhan industri dan usaha saat ini, untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.

Acara tersebut dihadiri berbagai perwakilan dari pelaku usaha dan industri terkait, termasuk CV Citratama Arsitek, PT Asrimadya Tuah Karya, PT Malano Pilar Konsultan, Sintesa Architect Studio dan Yodyakarya.

Ketua Panitia FGD, Dr Yose Rizal ST MT menegaskan pentingnya penyesuaian kurikulum untuk mencetak mahasiswa yang siap menghadapi dunia industri.

"Kami menyiapkan mahasiswa kami agar termanfaatkan keilmuan di dunia usaha," ujarnya dilansir mcr.

Sementara itu, Dekan Fakultas Teknik Unilak, Dr Zainuri ST MT menyatakan, penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja sangat penting.

"Harapan kami, dengan adanya akselerasi kurikulum ini, kami bisa menyiapkan SDM yang siap terjun di lapangan," ucapnya.

Terpisah, Wakil Rektor III Unilak, Dr Hardi SE MM juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut, dan mengucapkan terimakasih kepada semua stakeholder yang telah berpartisipasi.

"Kami berharap, kegiatan ini bisa menyamakan persepsi antara pelaku usaha dan akademisi, sehingga lulusan Unilak dapat diterima sesuai dengan standar yang telah ditetapkan," kata Dr Hardi.

Dalam kesempatan ini, Prodi Arsitektur Unilak juga menandatangani nota kesepahaman dengan berbagai pelaku usaha dan industri yang hadir.

Selain itu, agenda dilanjutkan dengan penyampaian materi dari narasumber dan sosialisasi visi misi serta kurikulum Prodi Arsitektur Fakultas Teknik Unilak.(*)