BAGANSIAPIAPI - Puskesmas Bagansiapiapi menyelenggarakan Kegiatan Lokakarya Mini Lintas Sektoral 2024 di Aula Kantor Kecamatan Bangko, Kabupaten Rohil, Selasa (30/7/2024).

Kepala Puskesmas Bagansiapiapi, dr Romi Cahyadi menyatakan, lokakarya ini bertujuan untuk memaparkan capaian-capaian serta kendala yang dihadapi selama ini.

"Alhamdulillah, sudah banyak yang tercapai dan kita wajib mencapai 50 persen," ujarnya.

Dalam pemaparannya, dr Romi Cahyadi menjelaskan, capaian di bidang HIV masih sebesar 20 persen.

"Ini disebabkan pasien yang langsung berobat ke rumah sakit, sehingga tidak terdata di Puskesmas dengan alasan privasi pasien," jelasnya.

Sedangkan untuk ibu hamil dan persalinan, capaiannya sudah 46 persen.

"Masih banyak bidan yang belum terdata di daerah setempat. Hanya dua kasus itu saja yang belum mencapai angka di atas 50 persen," ujarnya.

dr Romi mengungkapkan, tahun ini terdapat peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria di Bagansiapiapi.

"Untuk kasus DBD di Puskesmas Bagansiapiapi terjadi peningkatan menjadi 18 kasus, dan malaria 69 kasus. Yang paling banyak adalah di Kelurahan Bagan Barat, karena daerah itu merupakan daerah rawa dengan air payau," jelasnya.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan agar nyamuk tidak berkembang biak.

"Jagalah kebersihan, buang sampah pada tempatnya, dan usahakan melakukan gotong royong secara rutin," pesannya.

Sementara itu, Plt Camat Bangko, Iswandi Putra menambahkan, wilayah kerja Puskesmas Bagansiapiapi di Kecamatan Bangko mencakup delapan kelurahan/kepenghuluan.

"Ini merupakan triwulan kedua yang menjadi evaluasi terhadap kesehatan masyarakat," kata Iswandi.

"Seluruh sektor diundang dalam kegiatan ini untuk membahas kesehatan masyarakat serta kendala-kendala yang dihadapi. Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses," pungkasnya.

Penulis: Afrizal
Editor: Barkah