PEKANBARU - Dalam upaya meningkatkan ketertiban lalu lintas, puluhan sukarelawan pengatur lalu lintas (Supeltas) di Pekanbaru, baru-baru ini dilantik.

Namun, Dirlantas Polda Riau memberikan peringatan tegas agar para Supeltas tidak melakukan pungutan liar (Pungli) kepada pengendara.

Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat menegaskan, tugas utama para Supeltas ini adalah mengatasi segala permasalahan di jalan raya khususnya masalah kepadatan arus lalu lintas.

"Pada prinsipnya kami memfokuskan kepada para masyarakat non terorganisir atau sukarelawan ya kita menyebutnya, artinya mereka diberikan pembinaan, pelatihan dan pengetahuan terkait lalu lintas untuk membantu mengurai atau mengatasi segala permasalahan di jalan raya, khususnya masalah kepadatan arus lalu lintas," ujar Kombes Pol Taufiq kepada halloriau.com, Sabtu (27/7/2024).

Terkait dengan pungutan ataupun permintaan uang kepada para pengendara, dikatakan Kombes Pol Taufiq, pihaknya tidak memperbolehkan para sukarelawan tersebut meminta upah ataupun pungutan kepada para pengguna jalan.

"Terkait dengan masalah meminta uang, kami tidak memperbolehkan Supeltas ini meminta uang, tapi kalau ada pengguna jalan yang memberikan uang secara ikhlas kepada mereka, pada prinsipnya kita tidak melarang," tuturnya.

"Tapi bukan tujuan utamanya untuk meminta uang, intinya mereka itu membantu tugas kami dari kepolisian dan membantu masyarakat juga secara sukarelawan," jelasnya.

Lebih lanjut diungkapkan Kombes Pol Taufiq, jika para sukarelawan ini kedapatan melakukan pungutan kepada pengendara, maka pihaknya akan memanggil sukarelawan tersebut.

"Kalau para sukarelawan ini kedapatan meminta uang kepada pengendara, tentunya akan kita panggil. Dalam waktu sebulan ini kita lihat nanti, kita lakukan pengamatan. Jika masih temukan kekurangan, ya kita akan panggil, karena kita kan punya data dari para sukarelawan ini," ungkapnya.

Nantinya para sukarelawan ini akan dievaluasi, jika masih terdapat kekurangan, maka para sukarelawan tersebut akan dilatih kembali.

"Selain itu nantinya, para sukarelawan ini bukan hanya di u-turn kita tugaskan, tapi di tempat-tempat yang kira-kira di situ bisa mengundang kerawanan, kalau perlu nanti ada petugas pendamping dari anggota kita," tutupnya.

Penulis: Dini
Editor: Barkah