Home / Pekanbaru | ||||||
2,7 Ha Lahan Terbakar, Pemko Pekanbaru Belum Tetapkan Darurat Karhutla, Ini Alasannya Sabtu, 27/07/2024 | 21:53 | ||||||
Kepala BPBD Kota Pekanbaru Zarman Chandra (foto/int) PEKANBARU - Kota Pekanbaru masih belum menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) meski sudah terjadi kebakaran lahan seluas 2,7 hektare. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru, Zarman Chandra, mengungkapkan bahwa kebakaran yang terjadi hingga saat ini masih bisa ditanggulangi melalui koordinasi bersama BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), TNI, dan Polri. "Hingga hari ini, belum ada kita mengusulkan status Siaga Darurat Karhutla untuk Kota Pekanbaru. Karena, jikapun ada kebakaran, masih bisa kita tanggulangi dengan koordinasi yang baik bersama," ujar Zarman pada Jumat (26/07/2024). Sejak Januari hingga Juli, tercatat sudah terjadi 13 kali kebakaran lahan di enam kecamatan di Pekanbaru. Kecamatan-kecamatan tersebut meliputi Rumbai, Rumbai Barat, Marpoyan Damai, Payung Sekaki, Binawidya, dan Tenayan Raya. Namun, total luas lahan yang terbakar masih tergolong kecil, hanya mencapai 2,7 hektare. "Jumlah Karhutla di Kota Pekanbaru sudah terjadi sebanyak 13 kali di enam kecamatan. Tetapi luasnya baru mencapai 2,7 hektar," jelas Zarman. Kendati demikian, Zarman menegaskan bahwa masyarakat tetap harus waspada terhadap potensi kebakaran lahan, terutama di musim kemarau yang rentan ini. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu terjadinya kebakaran lahan. "Dukungan dan kesadaran masyarakat sangat penting dalam mencegah terjadinya Karhutla. Kami mengimbau agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan secara sembarangan," tambahnya dikutip dari pekanbaru.go.id. Pemko Pekanbaru bersama BPBD dan instansi terkait terus memantau dan berupaya menanggulangi kebakaran yang terjadi. Langkah-langkah preventif seperti patroli dan edukasi kepada masyarakat terus dilakukan untuk mengurangi risiko kebakaran lahan di wilayah Pekanbaru. (*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |