PEKANBARU - Dinas PUPR-PKPP Riau mengalokasikan anggaran sebesar Rp21,5 miliar tahun ini untuk pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi warga kurang mampu.

Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun sebanyak 305 unit RLH yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Riau.

"Tahun ini kami menyiapkan anggaran sebesar Rp21,5 miliar untuk pembangunan RLH sebanyak 305 unit di seluruh wilayah Riau," kata Kabid Perumahan dan Kawasan Pemukiman Dinas PUPR-PKPP Riau, Khairul Rizal ST dilansir mcr, Senin (22/7/2024).

Menurut Rizal, pihaknya telah mengirimkan petunjuk teknis kepada kabupaten/kota terkait Bantuan Keuangan Khusus (BKK) untuk pembangunan RLH.

Namun, hingga kini baru tiga daerah yang telah menyelesaikan Surat Keputusan (SK) bupati/wali kota mengenai penetapan nama dan alamat calon penerima bantuan.

Ketiga daerah tersebut adalah Kabupaten Kampar, Siak dan Kota Pekanbaru. Bahkan, ketiga daerah tersebut telah melakukan pencairan tahap pertama sebesar 60 persen dari total bantuan.

"Kami telah mengirimkan surat kepada daerah lainnya agar segera menetapkan SK bupati/wali kota calon penerima bantuan. Mereka sudah melakukan verifikasi faktual terhadap calon penerima," tambah Rizal.

Rizal menuturkan, jumlah bantuan untuk pembangunan RLH bervariasi antara Rp66 juta hingga Rp77 juta per unit. Besaran bantuan ini berbeda antara daerah pesisir dan daratan Riau.

"Sebagai contoh, di Bengkalis, bantuan RLH mencapai Rp77 juta, sedangkan di Pekanbaru sebesar Rp66 juta. Perbedaan ini disebabkan tingginya biaya mobilisasi material di daerah pesisir," pungkasnya.(*)