PEKANBARU - PPDB SD Negeri di Pekanbaru dengan sistem online, ternyata membuat sejumlah sekolah minim pendaftar. Hari ketiga PPDB SD, didapati sejumlah sekolah masih banyak belum penuhi kuota.

Minimnya pendaftar di beberapa sekolah disebabkan lantaran banyak wali murid masih belum mengerti sistem pendaftaran secara online. Apalagi lagi saat ini jumlah SD yang semakin bertambah.

Salah satu sekolah yang minim pendaftar yakni SDN 57 Pekanbaru yang terletak di Jalan Mangga, Kecamatan Sukajadi. Di hari ketiga PPDB online ini jumlah siswa yang mendaftar disekolah tersebut baru tiga orang.

Ini dibenarkan Anto, salah seorang panitia PPDB di sekolah tersebut. Dirinya mengatakan memasuki hari ketiga PPDB ini jumlah murid yang melakukan pendaftaran masih tiga orang padahal kuota untuk sekolah tersebut juga tidak banyak hanya 28 siswa.

"Benar sekolah kita ini memang yang mendaftar baru tiga orang, hari ini pun belum ada yang mendaftar. Padahal kuota kita juga tidak banyak hanya 28 siswa dan itupun hanya satu kelas," ujar Anto, Rabu (3/7/2024).

Lebih lanjut diungkapkan Anto sebelumnya jumlah siswa yang mendaftar di sekolah tersebut sebanyak 17 siswa. Namun tahun ini mengalami penurunan yang cukup signifikan.

"Tahun kemarin yang mendaftar di sekolah kita ini ada 17 siswa sekarang jauh menurun drastis. Orang biasanya itu ramai, mungkin juga karena memang online, jadi kebanyakan warga yang di sini, mendaftarnya bisa jauh," ungkapnya.

Untuk diketahui daya tampung SDN 57 Pekanbaru hanya sebanyak 28 orang untuk satu kelas, dengan tiga jalur yang ditetapkan oleh Disdik, yaitu zonasi, afirmasi, serta perpindahan tugas orang tua.

Dengan rincian zonasi sebanyak 21 siswa, afirmasi sebanyak enam siswa, dan perpindahan tugas orang tua sebanyak satu siswa.

Salah seorang guru SDN 57 yang tak ingin disebutkan namanya mengatakan, kurangnya fasilitas yang di sekolah tersebut juga menjadi salah satu faktor yang membuat calon siswa mungkin lebih memilih sekolah lain.

"Dari bangunan kami udah kena, belum pernah direnovasi. Sudah lama ini bangunannya belum direnovasi," singkatnya.

Pantauan halloriau.com, memperlihatkan suasana sekolah yang sepi dari aktivitas para pendaftar, yang terlihat hanya panitia, guru dan warga sekitar yang berada di gedung sekolah tersebut.

Sejumlah sekolah yang mengalami minimnya pendaftar diantaranya SDN 137 Pekanbaru dengan jumlah pendaftar enam orang sementara kuota untuk sekolah tersebut 28 orang, kemudian SDN 127 dengan jumlah pendaftar lim orang sementara kuota yang tersedia 28 orang, SDN 100 dengan jumlah pendaftar delapan orang dan kuota yang tersedia 28.

Penulis: Dini
Editor: Riki