Home / DPRD Pekanbaru | |||||||||
Warga Masih Enggan Divaksin, Nofrizal Sebut Sosialisasi Belum Maksimal Rabu, 14/04/2021 | 11:05 | |||||||||
Ilustrasi PEKANBARU - Program vaksinasi Covid-19 yang saat ini gencar dilakukan Pemerintah ternyata belum sepenuhnya diikuti masyarakat. Beragam alasan diutarakan masyarakat terkait efek samping yang ditimbulkan setelah dilakukan vaksinasi. Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofriza MM menemukan persoalan tersebut di beberapa titik di Dapil I Kecamatan Sukajadi, Kecamatan Lima Puluh dan Kecamatan Pekanbaru Kota saat menggelar silaturahmi dengan warga dan mengajak masyarakat untuk mensukseskan program Pemerintah untuk pencegahan Covid-19 yakni dengan dilakukan vaksinasi. Namun di lapangan masyarakat masih enggan melakukan vaksin, padahal Pemerintah telah menyatakan vaksin aman dan halal. "Efek sampingnya yang kita takut, seperti demam, mengantuk, sakit kepala dan nanti kita tidak bisa kerja," demikian disampaikan Yanti warga jalan Pangeran Hidayat Gang 3 Kelurahan Tanah Datar Kecamatan Senapelan. Menjawab persoalan masyarakat yang enggan divaksin, Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Ir Nofrizal MM membenarkan dan mengakui hampir seluruh masyarakat yang ditemuinya di beberapa tempat saat silaturrahmi secara serentak mengatakan tidak mau divaksin. "Di segela kesempatan selalu kita ajak dan kita tanyakan kepada warga apakah sudah divaksin atau belum, dan ternyata masih banyak warga yang belum dan enggan divaksin. Padahal vaksin ini sudah disiapkan Pemerintah sebanyak 181 juta dosis untuk seluruh Indonesia, baru terlaksana sekitar 20% nya," ungkap Nofriza, Rabu (14/4/2021). Menurut Nofrizal penggunaan vaksin untuk Riau dapat diperkirakan sekitar 90.000 sudah melaksanakan vaksin. Artinya dapat dikalkulasikan untuk Kota Pekanbaru separuhnya. "Yang banyak dinikmati sekarang inikan hanya kelompok-kelompok tertentu, bagaimana dengan masyarakat-masyarakat awam seperti yang kita temui di lapangan masih banyak yang belum divaksin, ini yang sangat disayangkan," ujarnya lagi. Untuk itu, Nofrizal berharap Pemerintah lebih gencar melakukan sosialisasi pada warga terkait dengan program vaksinasi yang saat ini tengah berlangsung. Sosialisasi dinilai sangat penting dilakukan untuk meredam isu-isu yang kini beredar di tengah masyarakat, terkait dengan virus corona, yang kebanyakan tentang efek buruk dari vaksin corona tersebut. "Saat ini kesadaran masyarakat untuk divaksin kita lihat masih rendah dengan berbagai alasan yang kita nilai akibat kurangnya pemahaman dari masyarakat, maka perlu diberikan sosialisai dan edukasi kepada masyarakat, " pungkas Nofrizal. Penulis : Mimi Purwanti |
|||||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |