Home / Otonomi | |||||||||
Usai Roboh, Jembatan Panglima Sampul Meranti Bakal Dibangun Baru 2025 Minggu, 30/06/2024 | 18:51 | |||||||||
Jembatan Panglima Sampul Meranti ambruk.(foto: int) PEKANBARU - Pemprov Riau akan melakukan pembangunan jembatan baru pasca Jembatan Panglima Sampul, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti roboh pada 22 Mei 2024 lalu. "Tahun 2025 kita bangun baru. Kalau sekarang kan belum bisa, karena MoU-nya di APBD Perubahan. Saya sudah sampaikan ke Bupatinya, karena beliau (Asmar) itu selalu komunikasi dengan saya minta diperbaiki. Tidak diperbaiki, kita bangun baru," kata Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto. Pj Gubri menyatakan, jembatan ini merupakan akses utama masyarakat. Apalagi jembatan itu tidak hanya masyarakat Kecamatan Tebingtinggi Barat yang menggunakan, tapi juga tiga kecamatan lain seperti Pulau Merbau, Merbau dan Tasikputri Puyu pun memanfaatkannya. "Jadi Insya Allah tahun depan jembatan itu saya kerjakan pembangunan jembatannya. Karena saya prihatin sekali, kok bisa jembatan itu roboh. Memang saya lihat itu tiang jembatan kecil-kecil," sebutnya. Diketahui, Jembatan Panglima Sampul ini dibangun sekitar tahun 2002 saat Kepulauan Meranti masih jadi bagian dari Kabupaten Bengkalis. Sejak dibangun itu, tidak ada pemugaran atau perawatan. Sementara aktivitas padat di atasnya. Pasca jembatan ambruk, warga harus memutar 5 desa untuk sampai ke kota. Yang biasanya dari Desa Alai langsung ke Desa Gogok, kini harus melintasi Desa Batangmalas, Tenan, Maini Darul Aman, Mantiasa kemudian baru ke Desa Gogok. Selisih jalan yang harus dilintasi selama 1 jam perjalanan normal. Ini merupakan akses alternatif satu-satunya jika hendak ke kota di Selatpanjang. Saat ini masyarakat menggunakan kempang untuk penyeberangan. Sebab jembatan yang sebelum menjadi penghubung sudah roboh. Penulis: Sri Wahyuni |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |