Home / Pemprov Riau | |||||||||
Serahkan 240 SK PPPK Tenaga Pendidik di Bengkalis Pj Gubri Harap Kesejahteraan Guru Meningkat Kamis, 27/06/2024 | 20:50 | |||||||||
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto serahkan SK PPPK guru honor di Bengkalis.(foto: mcr) BENGKALIS - Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto menyerahkan 240 Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tenaga pendidik di Kabupaten Bengkalis, Kamis (27/6/2024). Dalam penyerahan di SMAN 2 Bengkalis ini, sebanyak 240 SK PPPK ini terdiri dari 123 guru SMAN, 104 guru SMKN dan 13 guru SLB dari 50 sekolah di Kabupaten Bengkalis. Dalam kesempatan itu, SF Hariyanto menjelaskan, penyerahan SK PPPK ini adalah bagian dari upaya Pemprov Riau untuk memberikan kepastian status kepada para guru honorer agar dapat menjadi aparatur sipil negara. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan dedikasi para guru dalam mendidik anak-anak di Riau. "Penyerahan SK PPPK merupakan bentuk apresiasi dari Pemprov Riau terhadap pengabdian bapak ibu selama menjadi honorer. Dengan peningkatan status ini, diharapkan kesejahteraan hidup dan karir bapak ibu sekalian juga meningkat," ujar SF Hariyanto dilansir mcr. Ia juga menambahkan bahwa Pemprov Riau terus berupaya menunjukkan kepedulian terhadap seluruh tenaga honorer, terutama para guru, karena kesejahteraan mereka sangat penting dalam membentuk karakter anak dan masa depan bangsa. "Ada yang 31 tahun lamanya mengabdi sebagai tenaga honorer, luar biasa penantianya untuk menjadi PPPK. Ini adalah bentuk kepedulian Pemprov Riau terhadap pegawai honorer. Keterlambatan kemarin bukan karena kami, tetapi karena proses penerimaan di pemerintah pusat," jelasnya. Lebih lanjut, SF Hariyanto berharap para guru dapat terus berinovasi dalam mengajar dan menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada. "Saya minta guru-guru PPPK untuk terus mengembangkan kompetensi, ilmu pengetahuan, serta meningkatkan keterampilan. Apalagi sekarang perkembangan teknologi dan informasi semakin cepat, sehingga kita harus menyesuaikan dalam menerapkan program merdeka belajar," tukasnya.(*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |