Home / Dumai | ||||||
Siti Lestari Andalkan BPJS Kesehatan untuk Kesejahteraan Keluarga Jumat, 21/06/2024 | 19:12 | ||||||
![]() | ||||||
Siti Lestari bersama dia anaknya saat berobat memanfaatkan layanan BPJS Kesehatan.(foto: istimewa) DUMAI - Memiliki buah hati merupakan dambaan setiap ibu, seperti yang dirasakan Siti Lestari (34). Berperan dan bertanggungjawab sebagai seorang ibu adalah anugerah paling indah namun memiliki tantangan paling besar, karena peran penting dalam membesarkan anak. Salah satu hal utama yang harus dilakukan orangtua adalah menjaga kesehatan anak. Namun, takdir seseorang tidak dapat diprediksi. Ketika kesehatan anaknya terganggu, Siti selalu sigap mengantarkan anaknya berobat menggunakan kartu BPJS Kesehatan. Ketika dijumpai, Siti sedang membawa buah hatinya untuk berobat di Puskesmas Bukit Timah karena anaknya sedang sakit. Siti menceritakan pengalamannya menggunakan kartu JKN yang sudah ia andalkan sejak lama. "Saya sudah terdaftar sebagai peserta Program JKN sejak lama, sejak saat saya masih gadis dan menjadi tanggungan orangtua. Saat itu keluarga saya terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang didaftarkan pemerintah daerah. Saya merasakan banyak manfaat dan kemudahan dalam mengakses layanan di fasilitas kesehatan," ungkap Siti. Setelah menikah, Siti beralih menjadi tanggungan perusahaan tempat suaminya bekerja. Mulai dari keperluan berobat pribadi hingga kebutuhan keluarganya, Siti mengandalkan JKN. Saat ini, Siti dikaruniai tiga anak dan mengakui, persalinan ketiga buah hatinya ditanggung BPJS Kesehatan. "Persalinan ketiga anak saya ini menggunakan kartu BPJS Kesehatan. Saya sama sekali tidak mengeluarkan uang, bahkan saya juga mendapatkan vitamin pasca melahirkan," ungkap Siti. Siti mengatakan, ia mendapatkan pelayanan sangat baik di fasilitas kesehatan, tanpa perbedaan antara pasien BPJS Kesehatan dan pasien umum lainnya. Ia merasa beruntung dan bersyukur terdaftar dalam Program JKN. "Saya hampir tidak tahu perbedaan antara pasien umum dan pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan. Semua pelayanan diberikan sama, tidak ada yang dibeda-bedakan," tuturnya. "Yang berbeda hanya ketika di akhir pasien umum harus membayar, sedangkan saya sebagai peserta BPJS Kesehatan bisa langsung pulang," ucap Siti. Siti mengungkapkan, BPJS Kesehatan juga menanggung proses steril keluarga berencana (KB) yang dilakukannya tanpa biaya sepeser pun. "Selain persalinan, saat selesai melahirkan anak ketiga, saya memutuskan untuk tidak menambah anak lagi dan melakukan sterilisasi, yang juga tidak dikenakan biaya tambahan apapun," jelas Siti. Siti dan suaminya merasa tenang terdaftar sebagai penerima manfaat BPJS Kesehatan. Jika keluarganya sedang tidak sehat, ia segera mengantarkannya ke fasilitas kesehatan terdaftar. "Saya merasa tenang dan senang karena tidak perlu memikirkan biaya pengobatan karena menggunakan BPJS Kesehatan," sebutnya. "Iurannya dibayarkan melalui pemotongan gaji suami saya yang mencakup kami sekeluarga. Jika ada yang sakit, bisa langsung ke puskesmas dekat rumah," tambah Siti. Siti berharap dapat terus terdaftar dalam Program JKN dan berharap program yang dikelola BPJS Kesehatan dapat berkembang dan meluas ke semua lapisan masyarakat, terutama bagi masyarakat kurang mampu. "Saya berterima kasih kepada BPJS Kesehatan, semoga BPJS Kesehatan jaya selalu dan semakin luas menjangkau serta membantu masyarakat mengakses layanan kesehatan hingga penjuru negeri," tutup Siti.(rilis) |
||||||
![]() ![]() ![]() |
![](https://halloriau.com/iklan/telkomsel24042024.gif)
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |