Home / Hallo Indonesia | |||||||||
Papua Kembali Mencekam, OPM Bakar Helikopter di Ilaga Selasa, 13/04/2021 | 15:50 | |||||||||
Kondisi helikopter yang dibakar tentara OPM. JAKARTA - Kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) membakar sebuah helikopter yang terparkir dan sedang jalani perbaikan di Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Minggu (11/4/2021) malam. Helikopter yang dibakar itu mengalami kerusakan mesin dan sedang menunggu kedatangan spare parts dari luar negeri. "Diperoleh informasi adanya suara tembakan dari arah Bandara Ilaga dan selanjutnya terjadi pembakaran Heli UPMI815 di Apron Bandara Ilaga yang dilakukan oleh KKB," kata Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) Letjen TNI Joni Supriyanto dikutip dari merdeka, Selasa (13/4) Joni menjelaskan helikopter yang dibakar bertype MI 85 milik PT. Ersa Air dengan registrasi UP MI815 / Kazhaktan type MI 85 yang dipiloti oleh Pic. Oleksii iegorchev/WNA Ukraina dan FO Valerii Chornomorets /WNA Ukraina serta FE Serik Nurmakhan. Helikopter tersebut sebelumnya tengah beroperasi di Ilaga untuk mengangkut alat berat milik PT. Modern. "Situasi serta kondisi Bandara Ilaga masih siaga dan sampai saat ini aparat keamanan belum dapat mendekat ke Bandara," kata Joni. Sementara untuk kondisi saat ini, Joni menyampaikan setidaknya ada sembilan orang yang terjebak di Bandara Ilaga dan belum dapat dievakuasi. Namun, dia bisa memastikan kesembilan pegawai dalam keadaan aman. "Adapun kesembilan orang pegawai yang terjebak dan belum dapat dievakuasi dalam kondisi aman dengan penjagaan masyarakat serta OAP setempat," pungkasnya. Sebelumnya, kelompok separatis membakar sebuah helikopter di Bandara Aminggaru, Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, terjadi pada Minggu (11/4). Aparat menemukan sebuah surat bernada provokatif di lokasi pembakaran helikopter. Pada surat itu terdapat tulisan 'Dari Lekk Gakak Telenggen dan Militer Murib, Kalau mau kejar sekitar Ilaga ini. Salam Papua Barat'. Pihak Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III membenarkan temuan tersebut. Surat itu dinilai bentuk upaya Lekk Gakak Telenggen dan Militer Murib menjadikan Ilaga sebagai daerah pertempuran. Aparat menegaskan pihaknya tidak akan mudah terpancing dengan provokasi tersebut. Aparat keamanan berhasil mengidentifikasi pelaku pembakaran helikopter yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Mereka adalah Prenggen Telenggen, Abu Bakar Kogoya, Lerymayu Telenggen, dan Numbuk Telenggen. |
|||||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |