Home / Pemprov Riau | ||||||
Pj Gubernur Riau Segera Serahkan SK PPPK 2023 Sekaligus Tinjau Kondisi Jalan Kamis, 13/06/2024 | 08:47 | ||||||
Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto.(foto: mcr) PEKANBARU - Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto akan segera menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023. Penyerahan ini direncanakan dilakukan secara langsung dengan mengunjungi 12 kabupaten/kota se-Riau. Langkah ini tidak hanya untuk menyerahkan SK PPPK, tetapi juga untuk meninjau kondisi jalan-jalan yang rusak atau berlubang di daerah-daerah tersebut. Diharapkan dengan kunjungan ini, perbaikan jalan dapat dilakukan secara merata dan manfaatnya dirasakan masyarakat setempat. "Kita sudah melakukan rapat dengan BKD. Keputusannya insya Allah SK PPPK minggu depan kita bagikan di daerah masing-masing," ujar SF Hariyanto dilansir mcr, Kamis (13/6/2024). "Kita serahkan langsung di kabupaten/kota sekaligus melihat dan meninjau kondisi jalan-jalan di sana," sambungnya. Pada tahun 2023, Pemerintah Provinsi Riau membuka sebanyak 3.379 formasi PPPK, yang terdiri dari 3.057 formasi guru, 173 formasi tenaga kesehatan, dan 149 formasi tenaga teknis. Setelah melewati berbagai proses seleksi yang panjang, hasil Persetujuan Teknis (Pertek) dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah keluar untuk 2.578 pelamar, sementara 23 peserta lainnya belum mendapatkan Pertek BKN. SF Hariyanto mengakui, dirinya menerima banyak laporan dan aduan, baik melalui media sosial maupun secara langsung. Oleh karena itu, ia mengambil langkah cepat untuk menyerahkan SK tersebut minggu depan. Penyerahan SK yang sempat tertunda ini disebabkan temuan peserta yang tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan pelamar sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri PAN-RB nomor 545 tahun 2023 tentang penetapan kebutuhan ASN di lingkungan Pemprov Riau. Temuan ini termasuk pelamar PPPK guru yang tidak mempunyai surat rohani atau kejiwaan, kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai dengan unit kerja penempatan, maupun tidak memenuhi persyaratan lainnya. Untuk mengatasi hal ini, pihaknya tetap memperjuangkan 23 peserta yang lulus namun belum mendapatkan Pertek BKN dengan menyurati Kemendikbud untuk meminta arahan lebih lanjut. "Kita sudah berkirim surat ke pusat untuk mempertanyakan, namun belum ada balasan. Maka dari itu, kita harap yang 23 peserta ini bersabar sampai ada balasan dari pusat," terang SF Hariyanto. "Kami tidak perlu lagi menunggu, namun 23 peserta yang belum Pertek BKN ini tetap kita perhatikan dan menunggu jawaban dari pusat. Sisanya insyaallah minggu depan kita bagikan ke kabupaten/kota masing-masing," pungkasnya.(*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |