SIAK - Dalam upaya meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan, Bupati Siak, Alfedri, menyerahkan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-EL) kepada sepuluh pelajar yang telah berusia 17 tahun.

Penyerahan tersebut dilakukan usai Apel Pagi bersama siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1 Koto Gasib, Kabupaten Siak, Senin (10/6/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program inovatif Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Siak, yang melakukan perekaman KTP-EL langsung di sekolah.

Bupati Alfedri berharap program ini dapat mempermudah siswa dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

"Semoga dengan KTP-EL ini anak-anak kami mendapatkan kemudahan dalam melanjutkan pendidikan jenjang perguruan tinggi," ucap Bupati.

"Dan kami berpesan tekunlah belajar dan melihat peluang-peluang kesuksesan ke depannya, sebab dengan pendidikan, anak-anak sekalian akan menjadi intelektual baru di negeri ini," sambungnya.

Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Siak untuk menyediakan layanan administrasi kependudukan di sekolah-sekolah menengah atas, baik SMA maupun SMK.

"Ini merupakan terobosan baru dan satu-satunya di Indonesia. Kami berharap dengan kemudahan ini, semua pihak saling mendukung dan bersama-sama dalam membangun negeri agar maju dan berkembang," tuturnya.

Selain itu, Bupati Alfedri juga menginformasikan tentang adanya program beasiswa yang disiapkan untuk siswa berprestasi di Kabupaten Siak.

"Ada beasiswa umum berprestasi untuk anak siak (BeTUNAS) dan beasiswa program keluarga harapan (PKH) yang merupakan program bantuan sosial untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi," tuturnya.

"Target kami adalah meningkatkan indeks taraf pendidikan masyarakat kabupaten siak dari jenjang SMP menjadi SMA/SMK dan perguruan tinggi, satu keluarga satu sarjana," tambahnya.

Alfedri juga menekankan pentingnya pendidikan sebagai kunci kesuksesan.

"Raihlah cita-cita dengan bersungguh-sungguh belajar dalam menimba ilmu, sebab melalui ilmu pendidikan agama, keterampilan maupun kejuruan, akan mengarah sebagai cikal bakal menjadi seorang profesional dan intrapreneur sukses sesuai bidang profesi masing-masing dan tercapainya generasi emas 2045 di kabupaten siak," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, sebanyak 139 pelajar SMK 1 Koto Gasib menjalani perekaman data kependudukan sesuai dengan kartu keluarga masing-masing.

Selain itu, terdapat juga layanan registrasi dan aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) untuk majelis guru, staf, dan karyawan sekolah sebanyak 35 orang.

Program ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pelayanan administrasi kependudukan serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses berbagai layanan publik di Kabupaten Siak.(Infotorial)