PEKANBARU – Sebanyak 52 Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau resmi menerima Surat Keputusan (SK) Pensiun. Penyerahan ini dilakukan oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Makmun Murod, yang mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto, di Kantor BKD pada Jumat pagi.

Makmun Murod menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih yang tulus atas dedikasi dan pengabdian para PNS yang telah bertugas selama puluhan tahun.

"Saya selaku pribadi dan mewakili Pemerintah Provinsi Riau mengucapkan terima kasih kepada bapak/ibu PNS atas pengabdiannya yang telah bertugas selaku abdi negara di Lingkungan Pemprov Riau," ujarnya.

Beberapa PNS yang menerima SK Pensiun telah mengabdi selama hampir empat dekade. "Saya melihat ada yang sudah bertugas selama 39 tahun masa kerja sebagai ASN, melihat hal tersebut tentu hal ini bukan waktu yang sebentar," tambah Makmun Murod.

Murod juga menjelaskan bahwa masa pensiun adalah salah satu tahap kehidupan yang harus dihadapi oleh setiap PNS.

"Tahap ini merupakan tahapan baru yang akan dihadapi, maka persiapkan kondisi fisik dan mental bapak/ibu dalam menghadapi masa pensiun, serta upayakan untuk senantiasa berpikir optimis," jelasnya.

Ia mengakui bahwa perubahan besar saat memasuki masa pensiun bisa memunculkan perasaan cemas dan bingung.

"Ada hal-hal yang bisa saja muncul secara alami seperti kecemasan, kebingungan, dan perasaan tidak siap, untuk itu persiapkan sejak dini," katanya.

Lebih lanjut, Murod menyarankan agar para pensiunan tetap aktif dan tidak berdiam diri setelah menerima SK Pensiun.

"Kembangkan hobi yang menyenangkan, apalagi yang bisa bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan memungkinkan untuk menjadi tambahan pendapatan keluarga," pesannya.

Ia mengingatkan bahwa gaji pokok pensiunan berbeda dengan gaji pokok PNS yang masih aktif.

"Hal ini juga bisa menjadi pemicu datangnya penyakit, karena bapak/ibu stres memikirkan berkurangnya pendapatan," ungkapnya.

Murod juga mendorong para pensiunan untuk berbagi pengalaman dan informasi dengan sesama pensiunan yang berhasil membangun usaha atau menjalani masa pensiun dengan produktif.

"Tentunya juga harus tetap menjaga pola hidup sehat dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan Yang Maha Kuasa," tuturnya.

Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian BKD Riau, Endy Novelly, menambahkan bahwa penyerahan SK Pensiun adalah salah satu tugas pokok fungsi BKD Riau, yaitu memberikan pelayanan administrasi umum bagi PNS yang bertugas di Pemprov Riau.

"Berkas usulan pensiun memang kami minta 12-15 bulan sebelum terhitung dari TMT. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan administrasi pensiun yang kami berikan untuk menghindari adanya keterlambatan," kata Endy.

Pada acara tersebut, BKD Riau juga mengundang PT Taspen untuk memberikan informasi terkait pencairan dana pensiun dan memudahkan proses administrasi bagi para penerima pensiun.

"Kami mengundang PT Taspen untuk membantu bapak/ibu terkait tata cara pencairan, serta melakukan perekaman wajah dan sidik jari, sehingga bapak/ibu tinggal melengkapi persyaratan lainnya untuk pencairan THT," jelasnya.

Endy mengajak para pensiunan untuk memanfaatkan sosialisasi dari PT Taspen dengan baik. "Manfaatkanlah dengan baik sosialisasi yang disampaikan PT Taspen, agar bapak/ibu tidak bingung nantinya dan dapat membuat atau mengembangkan usahanya," harapnya dikutip dari MC.riau.go.id.

Dengan adanya acara ini, diharapkan para PNS yang memasuki masa pensiun bisa lebih siap menghadapi fase baru dalam hidup mereka dengan optimisme dan kesiapan yang matang. (*)