PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau saat ini belum mengumumkan siapa kandidat yang akan menggantikan Muflihun sebagai Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru. Padahal AMJ tersebut akan berakhir pada Kamis (23/5/2024).

Penjabat (Pj) Gubernur Riau SF Hariyanto menyebutkan saat ini pihaknya masih menunggu Surat Keputusan (SK) penunjukan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru tersebut.

"Kita belum tahu siapa orangnya. Belum pegang (SK, red), tapi sudah disuruh jemput," kata Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto, Selasa (21/5/2024).

Dikatakan SF Hariyanto, pelantikan akan dilaksanakan di Kota Pekanbaru pada lusa, Kamis, 23 Mei 2024.

"Dari Kementerian orangnya. Lusa kita lantik, Gubernur langsung yang lantik," ungkapnya.

Untuk diketahui, proses persiapan pelantikan akan dilakukan setelah salinan Surat Keputusan diterima dari Pemerintah Pusat.

Namun, jika surat salinan penunjukan penjabat Walikota Pekanbaru belum turun sampai akhir masa jabatan, maka akan ditunjuk Pelaksana Harian (Plh). Ini dilakukan untuk mengantisipasi kekosongan di pemerintahan.

Terbaru nama orang Kemendagri, Risnandar Mahiwa disebut-sebut sebagai Pj Walikota Pekanbaru pengganti Muflihun. Saat ini Risnandar menjabat Plt Direktur Organisasi Kemasyarakatan Ditjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri. Namun belum ada konfirmasi resmi dari Pemprov Riau terkait nama Pj Wako yang akan dilantik lusa tersebut.

Nama Risnandar Mahiwa mencuat cukup mengejutkan. Mengingat sebelumnya Pemerintah Provinsi Riau mengusulkan tiga nama untuk Pj Wako Pekanbaru yakni Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Riau Eva Revita, Kepala Bappeda Riau Emri Juli Arnis dan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution.

Sementara DPRD Pekanbaru mengusulkan Sekretaris DPRD Hambali ke Kemendagri RI.

Namun Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau Indra juga mengatakan belum mengetahui siapa nama Penjabat (Pj) Wako Pekanbaru yang disebut-sebut dari "orang" Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

"Kita belum pegang SK-nya. Jadi tak tahu orangnya siapa. SK lagi dijemput," singkatnya.

Penulis: Yuni
Editor: Riki