Home / Otonomi | ||||||
Gerak Cepat PT BRM Pulihkan Fasilitas Ibadah di Batusangkar Setelah Banjir Bandang Selasa, 21/05/2024 | 16:25 | ||||||
Kolaborasi tim PT BRM dan marinir dalam membersihkan Masjid Al Ikhlas simpang Manunggal usai banjir bandang Sumbar (foto/ist) BATUSANGKAR - Pasca-banjir lahar dingin yang menerjang beberapa wilayah Sumatera Barat (Sumbar) beberapa waktu lalu, tidak sedikit infrastruktur rumah ibadah, rumah warga, dan fasilitas umum lainnya yang rusak akibat terjangan air. Salah satunya yang terdampak Masjid Al Ikhlas simpang Manunggal, Kota Batusangkar. Masjid tersebut belum bisa digunakan untuk kegiatan ibadah sejak dilanda banjir bandang sampai hari ini. Karena kondisi tersebut, sejak enam hari lalu PT Bukit Raya Mudisa (BRM) mengirimkan peralatan dan personel untuk membersihkan masjid Al Ikhlas Manunggal agar segera bisa difungsikan kembali. Menurut Humas PT Bukit Raya Mudisa (BRM) yang berada di lapangan Endry Wahyudi, sejak dapat kabar banjir lahar dingin melanda Sumatera Barat, pihaknya langsung berdiskusi dengan tim tentang apa yang bisa segera dilakukan untuk membantu para korban. Akhirnya diputuskan untuk segera mengirim beberapa orang tim relawan yang berpengalaman dengan peralatan pendukung yang kita miliki. "Akhirnya kami putuskan berangkat ke Batusangkar, setelah berkoordinasi dengan BPBD setempat. Akhirnya kami berposko di Mesjid Al Ikhlas Simpang Manunggal ini, karena kami melihat mesjid ini cukup besar dan kondisinya cukup memprihatinkan," jelas Yudi. Sejak kedatangan pada hari pertama, tim langsung membersihkan masjid dengan berkolaborasi dengan prajurit marinir yang ada di lapangan. Beberapa hari terakhir, karena kendala sumber air pihaknya berkolaborasi dengan salah satu perusahaan yang ada di Sumatera Barat dan beberapa mahasiswa pencinta alam serta siswa SMA. "Kami dari tim PT BRM yang berkolaborasi dengan tim lain, hari ke enam ini progresnya lantai satu dan dua Mesjid Al Ikhlas sudah tuntas kami bersihkan. Hari ini kita targetkan lantai paling bawah bisa tuntas kita bersihkan dan segera bisa difungsikan kembali," sebutnya. Yudi menjelaskan pihaknya PT Bukit Raya Mudisa satu-satunya perusahaan yang bergerak di bidang Hutan Tanaman Industri di Sumbar. "Alhamdulillah selama ini kita selalu aktif dalam kegiatan sosial terutama jika ada bencana alam kami selalu berpartisipasi aktif, sebagai mana diketahui pada tahun tahun sebelumnya PT BRM ikut memberikan bantuan bencana gempa bumi di Agam serta banjir yang melanda Pesisir Selatan," tutup Yudi. (Rls) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |