Home / Pekanbaru | |||||||||
Pekan Ketiga Mei Masih Mahal, Segini Harga Pangan di Pekanbaru Senin, 20/05/2024 | 13:37 | |||||||||
Ilustrasi harga pangan di Kota Pekanbaru masih mahal (foto/int) PEKANBARU - Pekan ketiga Mei 2024 ini, harga sembilan bahan pokok (Sembako) masih cenderung tinggi. Terutama untuk komoditas cabai, bawang hingga sayur-sayuran. Di mana untuk komoditas tersebut didatang dari daerah distributor yang saat ini dilanda musibah banjir dan longsor (Sumbar). Musibah tersebut diperkirakan jadi pemicu dan terhambatnya jalur pendistribusian hingga masuk ke Kota Pekanbaru dan menyebabkan kenaikan harga di pasar-pasar tradisional di Pekanbaru. "Untuk harga pangan hari ini masih cenderung tinggi dan masih diharga pekan lalu. Di mana saat ini harga bawang merah masih diharga Rp 50.000 per kilogram. Ayam potong masih juga mahal yakni Rp 34.000 sampai 36.000 per kilogram," ungkap Ani, seorang pedagang harian saat berbelanja di Pasar Pagi Arengka, Senin (20/5/2024) Untuk harga cabai merah juga masih cenderung tinggi yakni berkisar Rp 60.000- 70.000 hingga Rp 85.000 per kilogram. Tidak hanya cabai, sayur-mayur juga cenderung naik. Untuk kentang juga terpantau masih tinggi yakni Rp 18.000 per kilogram sama halnya untuk sayur gambas yakni Rp 18.000 per kilogram padahal jika dibandingkan harga normal hanya berkisar Rp8000-10.000 per kilogram. Tidak hanya komoditas cabe, bawang dan sayur mayur. Kebutuhan lainnya seperti gula dan minyak goreng juga masih terpantau tinggi yakni minyak goreng curah diharga Rp 17.000 per liter padahal jika dibandingkan harga normal hanya berkisar Rp 15.000 per liter. Sedangkan untuk minyak goreng kemasan (sanco) jauh lebih mahal yakni Rp 19.500 per liter. "Barang-barang kering pada naik seperti gula dan minyak goreng. Gula pasir aja modal kita ambil Rp 18.500 per kilogram dan dijual lagi Rp 19.000 per kilogram sebelumnya Rp 17.000-18.000 per kilogram. Harga beras juga mengalami kenaikan seperti beras anak daro dari Rp 170.000 per kilogram naik menjadi Rp 175.000 per kilogram," ungkap Yeni salah seorang warga. Penulis: Mimi Purwanti |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |