PEKANBARU – Pengelolaan retribusi parkir di dalam kawasan pasar tradisional Kota Pekanbaru akan dialihkan ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akhir Mei 2024 ini.

Keputusan ini mengikuti rencana penerapan Peraturan Daerah (Perda) Kota Pekanbaru No 1 tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah.

Pengelolaan retribusi parkir di area pasar akan dipercayakan kepada Bidang Pasar Disperindag Kota Pekanbaru.

"InsyaAllah rencana diterapkan minggu terakhir bulan Mei ini," ujar Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin.

Saat ini, proses ini masih dalam tahap sosialisasi yang akan berlangsung hingga menjelang penerapan kebijakan tersebut.

Besaran tarif parkir di kawasan pasar tradisional adalah Rp 1.000 untuk sepeda motor sekali parkir dan Rp 2.000 untuk mobil sekali parkir. Namun, tarif ini lebih rendah daripada tarif parkir di tepi jalan umum.

Sebelumnya, pengelolaan parkir di dalam kawasan pasar diatur oleh Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru. Namun, dengan adanya regulasi baru, kewenangan ini akan beralih ke Disperindag Kota Pekanbaru.

"Maka kita lakukan sosialisasi terkait peralihan tersebut dengan pengelola parkir dalam kawasan pasar tradisional," jelas Zulhelmi.

Bidang Pasar Disperindag Kota Pekanbaru akan memberikan penjelasan kepada para juru parkir yang berada di kawasan pasar tradisional.

Selain itu, pihak berwenang juga berencana memasang spanduk besar di depan pasar tradisional yang berisi informasi tentang kebijakan baru dan besaran tarif parkir di dalam kawasan pasar.

"Mereka akan menjelaskan seperti apa tarif dan karcisnya, kita juga akan memasang spanduk terkait alih kelola itu," tambahnya dikutip tribunpekanbaru. (*)