DUMAI - Memasuki hari keempat perhelatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 42 tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai, sebanyak 10 qori dan qoriah asal Kabupaten Kepulauan Meranti sudah masuk final dari semua cabang yang diikuti setelah mengikuti rangkaian babak penyisihan.

Ini akan menjadikan potensi kabupaten termuda di Propinsi Riau ini untuk masuk 3 besar terbuka lebar.

Adapun qori dan qoriah dari cabang yang berhasil melaju ke babak final di antaranya Dwi Indah Lestari dari cabang Murottal Remaja, Gusnanda dari cabang Tilawah Cacat Netra, Rizki Arya Dinata dari cabang Tartil Putra, Nur Syah Fatin cabang Tartil Putri, Eni Maghfiroh dari cabang Khot cabang Naskah putri, Uswatun Hasanah dari cabang Khat Kontemporer Putri, sementara itu cabang baru yang diperlombakan yakni Zulantia dari cabang Karya Tulis Ilmiah Kandungan Al-Qur'an (KTIQ juga berhasil masuk final. Selanjutnya ada Balqis Suhada, Rahmatul Aisyah dan Shofy Mustika Ayu dari cabang Syarhil Putri.

"Alhamdulillah bersyukur kita kepada Allah, atas izinnya sebanyak 10 qori dan qoriah kafilah Kepulauan Meranti dari berbagai cabang MTQ Riau masuk final. Sementara dua qori kita hari ini dari cabang Tartil Putri, dan Khot cabang Naskah putri masih berjuang untuk menjadi juara," kata Ketua LPTQ Kepulauan Meranti, Agus Safri, Kamis (25/4/2024). 

Ia mengharapkan para peserta dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin dan tidak mudah patah semangat jika menghadapi kendala. Diharapkan dapat terus berjuang sehingga hasil akhir disampaikan. 

Ia menambahkan sudah ada beberapa cabang yang ditargetkan masuk final dan menjadi juara, hal itu berdasarkan catatan terbaik yang dimiliki. 

"Kami mengharapkan kepada para qori dan qoriah untuk senantiasa berlatih untuk tampil maksimal di final. Mohon doanya semoga qori dan qoriah Kepulauan Meranti bisa menjadi yang terbaik sehingga bisa mengharumkan nama daerah," ujarnya.

Ia juga memaparkan jika prestasi qori dan qoriah tidak perlu diragukan. Sebagai pendatang baru, Kabupaten Kepulauan Meranti pernah meraih tiga kali juara umum 2 tingkat Provinsi Riau.

Selain itu sudah banyak juga qori dan qoriah ini dikirim untuk mengikuti kejuaraan di tingkat nasional. Bahkan saat Pemkab Kepulauan Meranti memutuskan tidak mengirimkan kafilah MTQ XL Provinsi Riau di Kabupaten Rokan Hilir tahun lalu, para qori dan qoriah yang nekat berangkat berhasil membawa kabupaten ini berada di peringkat 7.

Untuk diketahui jumlah peserta dan pendamping yang berangkat berjumlah 102 orang. Terdiri dari 1 ketua kafilah, 11 official, 18 pelatih, dan 3 operator, serta 69 peserta. 

Penulis : Ali Imroen