PEKANBARU - Kondisi Jalan Darma Bakti yang semakin rusak. Masyarakat sekitar mulai menagih janji Pemko Pekanbaru untuk melakukan perbaikan jalan tersebut.

Sebab sebelumnya Pj Walikota Pekanbaru telah melakukan peninjauan di Jalan Dharma Bakti pada bulan Februari 2024. Namun hingga kini belum tampak tanda-tanda jalan yang akan diperbaiki.

Belum lagi kondisi lubang yang semakin dalam. Bisa membahayakan para pengendara terutama di musim hujan.

Dewi salah seorang warga yang tinggal di Jalan Dharma Bakti mengatakan, saat ini kondisi jalan tersebut semakin parah. Terutama pada saat musim hujan, lubang yang ada tertutupi genangan air sehingga membahayakan para pengendara terutama roda dua.

"Kondisi jalan Dharma Bakti sekarang seperti yang terlihat lubang disana sini, tidak ada jalan yang bisa dipilih. Apalagi pada saat musim hujan seperti sekarang sering banjir, lubang yang ada itu tidak terlihat karena tertutupi genangan air. Katanya akan segera diperbaiki tapi sampai sekarang belum ada kelihatan" jelas Dewi, Selasa (23/4/2024).

Lebih lanjut dikatakan Dewi, masyarakat yang tinggal di daerah tersebut banyak yang memilih jalan alternatif lain meski tak begitu bagus namun jalan tersebut tidak separah Jalan Darma Bakti.

"Kalau warga yang tinggal di Jalan Darma Bakti rata-rata pasti milih jalan lain, kayak jalan Fajar soalnya kondisi jalannya gak separah jalan Dharma Bakti," ujarnya.

Sebelumnya dikatakan dewi masyarakat sekitar sempat menimbun lubang-lubang yang ada namun saat hujan lubang yang sudah ditimbun kembali berlubang.
 
"Kalau dari pemerintah belum ada, tapi dari masyarakat sekitar pernah menimbun lubang yang ada cuman kalau terkena hujan ya berlubang lagi," kata Dewi.

Dewi berharap Pemerintah Kota Pekanbaru dapat segera menggesa perbaikan Jalan Dharma Bakti agar tidak membahayakan para pengendara.

"Tolong kepada pemerintah, Jalan Dharma Bakti ini segera lah diperbaiki karena kalau terus seperti ini bisa membahayakan pengendara belum lagi kalau terjadi kerusakan pada kendaraan yang rugi juga masyarakat," tutupnya.

Penulis: Dini
Editor: Riki