Home / Meranti | |||||||||
Pemkab Kepulauan Meranti Jamin Kebutuhan Sembako dan BBM Jelang Ramadan Kamis, 08/04/2021 | 20:17 | |||||||||
Anggota Komisi II DPRD Kepulauan Meranti saat melakukan hearing bersama Disdagperinkop-UKM.
SELATPANJANG - Jelang bulan suci Ramadan 1442 Hijriah/2021 Masehi, "Ketersediaan Sembako di Kepulauan Meranti jelang Ramadhan masih aman dan tersedia cukup, hal itu berdasarkan pernyataan dari distributor dan pedagang," kata Plt Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagperinkop-UKM) Kepulauan Meranti, Drs Asrorudin MSi melalui Kepala Bidang Perdagangan, Ade Suhartian SH MM, Kamis (8/4/2021). Walaupun ketersediaan Sembako dijamin aman, namun sejumlah harga komoditi di Kabupaten termuda di Riau itu mulai merangkak naik, namun tidak terlalu signifikan. "Yang naik biasanya jelang puasa ini harga cabai, bawang, ayam potong dan daging. InsyAllah kalau untuk stok kebutuhan tetap ada dan masih tersedia. Kita juga akan terus melakukan pemantauan harga di lapangan jelang bulan suci Ramadan," ungkap Ade Suhartian didampingi Kasi perdagangan dalam negeri, luar negeri, dan pendaftaran perusahaan, Hidayat SIP. Dijelaskan Ade, untuk Cabai Merah besar dari harga Rp60.000 sekarang naik menjadi Rp61.667, Cabai Rawit dari harga Rp53.333 naik menjadi Rp58.333 dan Cabai Cakra Rp56.667 naik menjadi Rp61.000 perkilogram. Kemudian, Bawang Merah dan Bawang Putih masih stabil diharga, Bawang Merah Rp34.000 perkilo dan Bawang Putih Rp26.667, Bawang Pray sebelumnya Rp14.667 naik menjadi Rp18.667 perkilogram. Selanjutnya, Ayam Ras kotor dari sebelumnya Rp30.333 naik menjadi Rp35.000, dan Ayam Ras bersih dari harga Rp40.333 naik menjadi Rp45.000 perkilogram. Sementara daging masih stabil yakni diharga Rp130.000 perkilogram. Diakuinya, kenaikan sebagian harga tersebut didasari dengan banyaknya kebutuhan daya beli masyarakat jelang bulan suci Ramadhan. "Memang banyak kebutuhan masyarakat jelang puasa, dan lagian kenaikan memang acuannya pada daerah lain. Seperti ayam potong datang dari luar yang kita dapat dari Lampung, dan sudah mengalami kenaikan dari sana," jelasnya. Ade menuturkan harga yang saat ini belum mengalami kenaikan yang sangat signifikan. Biasanya, harga tersebut akan mengalami kenaikan yang tinggi pada H-3 jelang Ramadhan. "Saat ini harga masih naik sedikit, belum mengalami signifikan. Biasanya tiga hari menjelang puasa itu sudah mulai naik lagi," ungkapnya. Untuk ketersediaan BBM jelang ramadhan juga tersedia cukup dan itu masih bisa mengakomodasi kebutuhan masyarakat. Dikatakan Ade saat ini kebutuhan BBM jenis Premium tersedia 379 kilo liter dan Pertalite berjumlah 184 kilo liter. "Saat ini stok BBM masih tersedia banyak dan masih cukup jelang Ramadhan dan setiap APMS juga sudah mengkonfirmasi akan menjemput BBM ke Pekanbaru jelang beberapa bulan puasa," pungkasnya. Sementara itu Wakil Ketua Komisi II DPRD Kepulauan Meranti, At Taufiek mengatakan pihaknya sudah melakukan hearing bersama Disdagperinkop-UKM. Dalam rapat tersebut, pihak DPRD meminta OPD terkait untuk memastikan hal tersebut, ketersediaan stok Sembako dan kenaikan harga. "Dalam hearing yang kita lakukan kemarin, kita menekankan kepada OPD terkait dalam hal ini DisdagprinkopUKM untuk memastikan tidak ada kenaikan harga yang tinggi mengingat kondisi masyarakat saat ini sedang susah. Selain itu distribusi barang juga dipastikan harus lancar," kata At Taufiek. Selain itu Komisi II juga meminta kepada pihak PLN untuk menjamin agar tidak ada pemadaman listrik jelang Ramadhan nanti. " Selain Sembako kita juga melakukan hearing bersama pihak PLN dan meminta kepada mereka untuk mengupayakan tidak adanya pemadaman selama Ramadhan," ujarnya lagi. Penulis : Ali Imroen |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |