Home / Pemprov Riau | ||||||
Kepala Balai PPW Riau: Manfaat Kegiatan PISEW Dirasakan Langsung oleh Masyarakat Rabu, 07/04/2021 | 21:36 | ||||||
PEKANBARU - Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Riau Ichwanul Ihsan bersama anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Ma’azat dan Kasatker Pelaksanaan P3 Riau Yenni Mulyadi menghadiri acara rapat koordinasi awal dan pelatihan fasilitator masyarakat (FM) Pengembangan Infrastruktir Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), di Hotel Bono Pekanbaru, Rabu (7/4/2021). Ichwanul Ihsan juga membuka acara itu. Dia menyampaikan bahwa kegiatan PISEW masih menjadi kegiatan andalan di Kementerian PUPR. Setiap tahunnya anggaran untuk kegiatan ini semakin bertambah karena kegiatan ini berbasis masyarakat yang manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat, seperti Kotaku, Sanimas, Sandes, Pamsimas dan PISEW. Selanjutnya Ichwanul menyampaikan bahwa di Riau untuk kegitan PISEW ini ada lebih kurang 40 kawasan yang akan ditangani di 2021, bahkan bisa lebih lagi karena masih banyak usulan-usulan dari desa yang berminat mendapatkan program Pisew ini. Pada setiap kawasan, pelaksanaan kegiatan program ini berbeda-beda seperti drainase, semenisasi jalan perdesaan, rumah produksi atau lainnya sesuai dengan kebutuhan yang pada prinsipnya mampu untuk meningkatkan faktor sosial ekonomi kawasan tersebut. "Yang jelas kegiatan ini berbasis masyarakat dan dikerjakan oleh masyarakat sehingga dapat mengurangi pengangguran, atau bisa menambah pendapatan dari masyarakat itu sendiri," kata Ichwanul. Ichwanul berharap dukungan dari setiap instansi terkait baik perangkat provinsi maupun perangkat daerah untuk mengawal kegiatan ini. Pada kesempatan itu, anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat menyampaikan kegiatan dengan pola padat karya ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Bukan sekadar proyek, tapi kegiatan itu dilaksanakan oleh masyarakat dan masyarakat mendapatkan upah kerja dari kegiatan tersebut. "Jadi saat kegiatan yang sifatnya kontraktual dikurangi dan kegiatan yang sifatnya padat karya yang melibatkan banyak masyarakat justru ditambah,” tuturnya. Kegiatan ini dihadiri oleh Tim Pelaksanaan Pusat, Konsultan Teknis Pengendalian, Perangkat Provinsi oleh Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi, Bappeda Provinsi dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Riau, Perangkat Kab/Kota oleh DinasPerkim, Bappeda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Camat dan BKAD, Tenaga Ahli Provinsi dan fasilitator masyarakat. (rilis)
|
||||||
|
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |