Home / Otonomi | |||||||||
Karhutla Jadi Atensi, TMC di Riau Dilakukan Bulan Depan Sabtu, 30/03/2024 | 09:55 | |||||||||
Pesawat TMC untuk hujan buatan.(ilustrasi/int) PEKANBARU - Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto telah memberikan instruksi tegas kepada kepala daerah kabupaten/kota di Riau untuk melakukan upaya pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Instruksi ini sebagai langkah proaktif menghadapi potensi ancaman kebakaran yang dapat mengganggu kesehatan, ekonomi, sosial, bahkan aktifitas pendidikan. Menindaklanjuti hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau menyebutkan akan melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) pada awal atau pertengahan April mendatang. Hal ini sesuai dengan rencana Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melakukan hujan buatan di Riau guna mengatasi Karhutla yang terus meluas. "April (TMC). Ini penting untuk membantu hujan buatan di Riau, mengingat kondisi cuaca yang kering dan minim hujan berpotensi picu Karhutla, terutama di lahan gambut," kata Kabid Kedaruratan BPBD Riau, Jim Ghofur. Disebutkanya, Pemprov Riau juga telah mengajukan bantuan helikopter patroli dan water bombing ke Pemerintah Pusat. Namun saat ini proses administrasi masih berlangsung. "Mengingat izin dan persiapan operasionalnya yang memerlukan waktu," tuturnya. Jim juga menyebutkan hingga saat ini jumlah daerah di Riau yang berstatus siaga darurat Karhutla terus bertambah. Dimana Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi daerah terbaru yang menetapkan Status Siaga Karhutla, sehingga total sudah ada empat daerah di Riau yang telah mengambil langkah ini. Selain itu, Kabupaten Pelalawan juga sedang dalam pembahasan untuk menetapkan status siaga darurat Karhutla. "Upaya pengendalian Karhutla masih berlangsung di dumai dan meranti untuk proses pendinginan," pungkasnya. Penulis: Sri Wahyuni |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |