Home / Meranti | |||||||||
Gusnanda, Qori Asal Kepulauan Meranti Raih Juara 2 MTQ ke-54 RRI Tingkat Nasional Kamis, 28/03/2024 | 07:52 | |||||||||
Gusnanda, qori asal Kepulauan Meranti raih juara kedua MTQ RRI tingkat nasional ke 54 di Yogyakarta. YOGYAKARTA - Gusnanda, asal Desa Alai Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti berhasil merebut juara kedua kategori Cabang Tartil Qur'an sensorik netra putra pada perlombaan Pekan Tilawatil Quran (PTQ) RRI tingkat nasional ke 54 di Yogyakarta. Ini merupakan lomba tingkat nasional yang kesekian kalinya yang Gusnanda ikuti, sebelumnya ia pernah meraih peringkat tiga pada MTQ Tingkat Nasional XXIX Tahun 2022 di Provinsi Kalimantan Selatan. Gusnanda yang merupakan perwakilan dari RRI Pekanbaru Riau itu berhasil menaklukkan ratusan peserta dari 67 Satker RRI di Indonesia. Ia bersama 4 qori lainnya berangkat mewakili Satker RRI Pekanbaru Riau, namun hanya dirinya yang masuk ke final bersama 1 qori cabang Tahfidz yang meraih peringkat 3. Gusnanda benar-benar memanfaatkan waktunya dengan 3 lagu untuk memikat hati dewan hakim selama babak final berlangsung. Pria yang berusia 20 tahun ini, mendapatkan Maqro hanya satu jam sebelum pertandingan berlangsung, yakni surah Al Hasyr ayat 18. Selama membacakan ayat suci, Gusnanda melagukan bayyati, maaksiyah dan nahawand, yang dirasa cukup memiliki tantangan. Meskipun demikian, usaha dan latihan yang Ia lakukan selama PTQ RRI berlangsung, membuahkan hasil. Rasa haru dan bahagia bercampur aduk saat namanya disebut sebagai juara kedua kategori Cabang Tartil Qur'an sensorik netra putra. "Untuk kesan pertama tentunya saya mengucapkan terimakasih kepada RRI Pekanbaru karena telah mengikutsertakan saya dalam perlombaan ini. Sekali lagi ini merupakan pengalaman yang luar biasa dan bisa ikut bersaing dalam final dengan 4 peserta lainnya," kata Gusnanda. Dalam penampilannya pada PTQ RRI ke 54 di Pondok Pesantren Sunan Panandaran, Yogyakarta, Gusnanda tidak memiliki target yang muluk-muluk, namun memberikan penampilan yang terbaik adalah prioritas. Apalagi selama Ia menjadi Qori, ia sangat rutin latihan dengan sendirinya. Seperti, latihan pernafasan, suara, lagu, tajwid dan fashohah. Selama di Yogyakarta, Gusnanda sering berlatih untuk semakin tampil percaya diri. Prestasi yang gemilang pada MTQ tingkat Nasional merupakan bukti nyata atas dedikasi dan bakat luar biasa para qori dari Kabupaten Kepulauan Meranti. Disebutkan, para qori bukan hanya menjadi duta keagamaan, tetapi juga penjaga tradisi dan kekayaan budaya lokal. Mereka telah mengharumkan nama kabupaten melalui keindahan suara dan penghayatan dalam membaca Al-Quran, dan kini saatnya bagi pemerintah untuk memberikan perhatian yang setara dengan prestasi yang telah dicapai. Dukungan dari pemerintah dapat berupa berbagai bentuk, mulai dari penyediaan fasilitas pelatihan dan pengembangan bakat, hingga pemberian insentif dan penghargaan yang layak bagi para qori berprestasi. Selain itu, program-program yang mendorong apresiasi masyarakat terhadap seni baca Al-Quran juga perlu ditingkatkan untuk memelihara dan mengembangkan bakat-bakat baru di wilayah ini. "Dalam cahaya prestasi ini, kami mengharapkan dukungan penuh dari pemerintah untuk memperhatikan dan memprioritaskan para qori, paling tidak ada empati dan apresiasi dari pemerintah itu sendiri khususnya Pemkab Kepulauan Meranti," ujarnya. Atas prestasinya yang dicapai Gusnanda membawa pulang trophy, uang tunai sebesar Rp 10 juta, sertifikat, voucher dan hadiah hiburan lainnya. Penulis : Ali Imroen |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |